Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Space Race, Ajang Penaklukkan Ruang Angkasa bagi Para Miliarder

25 Juli 2021   10:51 Diperbarui: 23 April 2022   14:46 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richard Branson, Elon Musk, dan Jeff Bezos tengah berlomba menaklukkan ruang angkasa dengan pesawatnya masing-masing. | Telegraph UK

Kru penerbangan Jeff Bezos. | Instagram @BlueOrigin
Kru penerbangan Jeff Bezos. | Instagram @BlueOrigin

New Shepard yang bertinggi 18,3 meter, dilengkapi dengan teknologi kombinasi roket dan kapsul, dapat meluncur secara vertikal. Berbeda dengan Unity, pesawat milik Bezos tak memerlukan pilot sebab semua sistem navigasinya dikendalikan melalui komputer yang berada di Bumi.

Misi penerbangan miliarder berusia 57 tahun itu melampaui catatan Branson. Roketnya dapat mencapai luar angkasa (100 km) ataupun dikenal dengan garis Karman. Meski begitu, keduanya sama-sama bisa merasakan sensasi melayang tanpa gravitasi.

Ambisi Bezos sempat menuai kritik. Dia dinilai telah membuang-buang uang, di mana uang pada misi tersebut sejatinya dapat digunakan untuk membayar upah karyawannya serta membantu melawan krisis perubahan iklim global.

Wisata luar angkasa juga disebut hanya akan memanjakan kalangan super kaya. Akan tetapi, Bezos mengungkap bahwa dirinya juga punya visi pada lingkungan yang tidak kalah ambisius.

Dia ingin memindahkan semua industri berat yang menghasilkan banyak polusi, ke luar angkasa supaya kelestarian serta keindahan Bumi tetap terjaga.

Ketinggian yang bisa dicapai oleh pesawat buatan Blue Origin, Virgin Galactic, dan SpaceX. | News.Sky.com
Ketinggian yang bisa dicapai oleh pesawat buatan Blue Origin, Virgin Galactic, dan SpaceX. | News.Sky.com

Ambisi yang tak kalah spektakuler juga ditunjukkan oleh Elon Musk. Tak hanya sekedar mampir di luar angkasa, ia juga hendak membuat koloni di planet Mars. Bahkan, dalam beberapa kesempatan ia mengaku ingin meninggal di sana.

Tak seperti perusahaan milik Bezos dan Branson, korporasi milik Musk, SpaceX, mempunyai sejarah yang amat panjang dalam meluncurkan armada roket jauh melampaui batas ketinggian 100 km.

Musk saat ini tengah mengembangkan sebuah armada bernama Starship yang mampu mengubah perjalanan ke ruang angkasa selamanya.

Dia memiliki visi yang mulia. Miliarder berusia 50 tahun itu ingin mengangkut peradaban umat manusia ke Mars saat Bumi terancam, taruhlah asteroid yang berpotensi melenyapkan kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun