Elo rating tertingginya mencapai 2735. Judit sukses menempati posisi nomor delapan pria serta nomor satu wanita dalam Ranking Dunia FIDE 2005.
Pada tahun 1991, dia sukses meraih gelar Grandmaster pada usia 15 tahun 4 bulan. Dia bisa memecahkan rekor yang pernah dipegang oleh pecatur legendaris asal AS, Bobby Fischer, sebagai pemain termuda yang meraih gelar tersebut. Luar biasa!
Ibu dua anak asal Hungaria ini juga bisa mengalahkan sebelas juara dunia catur, beberapa di antaranya Magnus Carlsen, Anatoly Karpov, Vladimir Kramnik, Boris Spassky, dan Garry Kasparov. Seluruhnya adalah pecatur pria terkuat. Mengerikan!
Selain gaya hidup, agaknya ada satu poin yang menjadi pembeda antara keduanya. Kalau Beth memang terlahir jenius sejak pertama bermain, berbeda dengan Judit yang adalah produk tempaan sang ayah.
Mereka dilahirkan dari eksperimen pola pendidikan catur yang dirumuskan oleh ayahnya di rumahnya sendiri sejak dini.
Laszlo meyakini bahwa mereka mampu menorehkan prestasi luar biasa apabila dilatih melalui program khusus secara intensif sejak masih berusia belia.
"Jenius itu diciptakan, bukan dilahirkan," ungkap Laszlo.
Meski waktu itu mereka terbilang masih amat belia, kepatuhan mereka terhadap nasihat ayahnya sukses melambungkan namanya menjadi pemain catur yang sangat disegani lawan.
Laszlo serta sang istri, Klara, mendidik mereka di rumah, dengan catur sebagai pelajaran khusus. Kendati kerap dinilai negatif, mereka tetap 'bandel' memilih homeschooling untuk anak-anaknya.
"Bahkan sebelum saya lahir, orangtua saya telah memutuskan: 'Saya akan menjadi juara catur,'"Â ujar Judit seperti dikutip dari situs pribadinya.