Ilustrasi pembungkaman kritik. | Einnetwork.org
Kritik tidak akan terlepas dari realitas kehidupan manusia. Ia akan selalu ada, kemudian beranak pinak melalui rahim demokrasi meski negara mencegahnya.
Bersuaralah dengan cerdas tanpa harus menjadi pesakitan. Dari kritik keras nan cerdas masa depan Indonesia bertumpu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!