Sebagian besar dari cuitan tersebut hanya akan menjadi sampah peradaban. Apabila kamu membiarkan cuitan-cuitan toksik terus-terusan mampir di linimasa, akan menggerogoti kesehatan logikamu kala mencerna suatu informasi.
Cuitan-cuitan toksik dapat menimbulkan kebingungan dan bias dalam masyarakat sebab tak semua orang bisa membedakan antara fakta dan hoaks. Tagar penolakan terhadap vaksinasi Covid-19 adalah salah satu masifnya dampak buruk penyebaran hoaks di jagat Twitter.
Beberapa akun dengan sengaja menyebar konten beracun untuk bermacam agenda, sementara yang lain melakukannya tanpa disadari. Jangan biarkan dirimu menjadi agen terselubung mereka.
Teknik "mute" ini tak hanya didasarkan kata kunci tertentu, tetapi juga berbasis format algoritme pengumpulan berbagai data yang digunakan oleh sistem Twitter.
Kamu dapat mendetoksifikasi linimasa kamu dari konten-konten toksik dengan menambah baris kode (string) sehingga aktivitas berkicau ria-mu menjadi lebih bergizi sekaligus menyehatkan.
Caranya sangatlah mudah. Buka aplikasi Twitter. Masuk ke akun kamu. Sekali lagi, masuk ke akun pribadimu, bukan akun mantan kamu, ya!
Akses menu Settings > Notifications > Muted > Muted words atau klik link ini, lalu tambahkan untaian string berikut:
suggest_activity_tweet
Baris kode di atas bisa digunakan untuk menghentikan rekomendasi twit yang dianggap oleh sistem algoritme Twitter menarik bagimu.
suggest_recycled_tweet_inline
Baris kode di atas bisa digunakan untuk menghentikan berbagai twit yang viral yang muncul berulang kali di linimasa atau di kolom trending topic.
suggest_pyle_tweet
Baris kode itu digunakan agar tidak ada lagi twit rekomendasi atau cuitan yang disukai oleh akun yang diikuti oleh para pengikutmu.