Dalam memasak Soto Lamongan tidak diperlukan keahlian khusus. Tak harus menjadi masterchef untuk mengolahnya. Apalagi sudah banyak resep-resep Soto Lamongan yang tersebar di internet.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sotonya pun sangat mudah dicari di pasar seperti kunyit, lengkuas, seledri, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, kemiri, kol, daun jeruk, bihun, telur ayam, serta daging Ayam Kampung.
Untuk resep dan cara memasaknya bisa disimak di video YouTube berikut. Saya pastikan resep dan metode memasaknya sama persis dengan Soto Lamongan ala ibu kami yang telah teruji kelezatannya.
Jika beliau tak sempat mengolah bumbu, biasanya ibu akan membeli bumbu yang sudah siap pakai. Saat ini sudah banyak bumbu soto siap masak tersedia di pasar. Hal itu akan mempermudah siapa saja yang ingin mencicipi kelezatannya tanpa harus bingung saat meracik bumbunya.
Setelah disiram kuah kaldu panas, Soto Lamongan akan ditaburi seledri cincang dan bawang goreng. Lalu, ditaburi bubuk putih keemasan yang disebut koya yang menjadi jimat autentik Soto Lamongan.
Tetelan ayam kampung dan koya adalah ruh dari kuah Soto Lamongan. Keduanya melebur begitu sempurna yang berpadu dengan telur rebus dan racikan rempah-rempah khas Nusantara. Sentuhan ceker atau jeroan ayam membuatnya semakin syahdu dan paripurna.
Sebagai opsional, kecap asin atau kecap manis juga bisa ditambahkan agar rasa lebih meriah. Supaya semakin lengkap tambahkan sambal cabai merah sebagai aksen pedas yang menyegarkan.
Sementara untuk mereka yang memiliki masalah kolesterol, tidak perlu khawatir. Soto Lamongan menjadi opsi yang tepat dan lezat sebab varian soto itu memakai daging Ayam Kampung yang mempunyai kandungan lemak lebih rendah dari jenis ayam atau daging lainnya.
Soto Lamongan mamakai daging Ayam Kampung agar saat diiris menyamping (disuwir-suwir), dagingnya tak mudah hancur karena teksturnya lebih padat.