Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama FEATURED

Soto Lamongan, Kuliner Hasil Kawin Silang Ayam, Telur, dan Budaya

16 Desember 2020   19:18 Diperbarui: 28 April 2022   05:43 10763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Semangkuk Soto Lamongan dan es putri. Soto Lamonganya yang kaya akan rempah. (Foto: KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)

Dalam memasak Soto Lamongan tidak diperlukan keahlian khusus. Tak harus menjadi masterchef untuk mengolahnya. Apalagi sudah banyak resep-resep Soto Lamongan yang tersebar di internet.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sotonya pun sangat mudah dicari di pasar seperti kunyit, lengkuas, seledri, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, kemiri, kol, daun jeruk, bihun, telur ayam, serta daging Ayam Kampung.

Untuk resep dan cara memasaknya bisa disimak di video YouTube berikut. Saya pastikan resep dan metode memasaknya sama persis dengan Soto Lamongan ala ibu kami yang telah teruji kelezatannya.

Jika beliau tak sempat mengolah bumbu, biasanya ibu akan membeli bumbu yang sudah siap pakai. Saat ini sudah banyak bumbu soto siap masak tersedia di pasar. Hal itu akan mempermudah siapa saja yang ingin mencicipi kelezatannya tanpa harus bingung saat meracik bumbunya.

Setelah disiram kuah kaldu panas, Soto Lamongan akan ditaburi seledri cincang dan bawang goreng. Lalu, ditaburi bubuk putih keemasan yang disebut koya yang menjadi jimat autentik Soto Lamongan.

Bubuk koya ciri khas Soto Lamongan. | Cookpad.com
Bubuk koya ciri khas Soto Lamongan. | Cookpad.com
Bubuk koya dibuat dari kombinasi antara kerupuk udang goreng dan bawang putih goreng yang dihaluskan, yang berfungsi sebagai penyedap serta pengental kaldu. Saat diaduk, kuah kaldu akan mengental dan menambah rasa gurih. Itu yang bikin orang ketagihan! Kalian wajib coba!

Tetelan ayam kampung dan koya adalah ruh dari kuah Soto Lamongan. Keduanya melebur begitu sempurna yang berpadu dengan telur rebus dan racikan rempah-rempah khas Nusantara. Sentuhan ceker atau jeroan ayam membuatnya semakin syahdu dan paripurna.

Sebagai opsional, kecap asin atau kecap manis juga bisa ditambahkan agar rasa lebih meriah. Supaya semakin lengkap tambahkan sambal cabai merah sebagai aksen pedas yang menyegarkan.

Soto Ayam Lamongan hasil olahan ibu kami. | Dokpri
Soto Ayam Lamongan hasil olahan ibu kami. | Dokpri
Bagi mereka yang tengah menjalani diet ketat atau diet karbo, bihun bisa menjadi solusi pengganti nasi atau lontong tanpa mengurangi kelezatannya. Bihun tidak mengandung lemak. Nilai karbohidratnya juga sangat minim (192 kalori per porsi). 

Sementara untuk mereka yang memiliki masalah kolesterol, tidak perlu khawatir. Soto Lamongan menjadi opsi yang tepat dan lezat sebab varian soto itu memakai daging Ayam Kampung yang mempunyai kandungan lemak lebih rendah dari jenis ayam atau daging lainnya.

Soto Lamongan mamakai daging Ayam Kampung agar saat diiris menyamping (disuwir-suwir), dagingnya tak mudah hancur karena teksturnya lebih padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun