Mereka mampu meningkatkan kesadaran suporter mengenai pentingnya dukungan secara finansial. Dengan membeli produk dari klub, artinya mereka menjadi bagian dari klub itu sendiri.
4. Pandai Menghibur (Idola Anak-anak)
Tak ada yang lebih bahagia selain anak-anak dari kehadiran karakter atraktif itu. Apalagi mereka memiliki kepribadian yang ramah sekaligus menyenangkan.Â
Saat para suporter membawa anak-anak mereka ke sebuah stadion, mereka akan bersenang-senang ketika berinteraksi dengan karakter lucu tersebut.
Mereka berhasil mengubah atmosfir laga yang keras menjadi sebuah ekosistem yang sangat ramah dan menyenangkan bagi anak-anak. Atas jasa dari karakter maskot tim, stadion sepak bola layaknya wahana bermain bagi mereka.
Maskot-maskot meggemaskan tersebut tidak pernah segan menuruti permintaan foto bersama, berpelukan, atau hanya sekedar melakukan tos. Mereka menjadi jembatan emosional klub dan suporter setianya dalam balutan karakter boneka.
Gunnersaurus dan Moonchester adalah salah satu dari beberapa tamu yang hadir dalam pemakaman. Mereka mengusung peti matinya ke dalam krematorium dan memberikan penghormatan terakhir.Â
Maskot mungkin secara anatomis tidak memiliki kaitan langsung dengan hasil laga, tetapi mereka selalu hadir menebar keceriaan tak peduli tim kesayangannya kalah ataupun menang.
Maskot klub layaknya seorang stuntman dalam sebuah film. Mustahil memperoleh kans untuk meraih piala Oscar meski aksi teatrikalnya yang atraktif selalu mampu menghidupkan euforia setiap orang yang hadir di stadion sepak bola.
Mereka tak akan meraih trofi. Pun tidak akan pernah mendapatkan penghargaan pribadi. Namun, dalam balutan kostum boneka sempitnya, maskot klub mampu mengubah tribun stadion menjadi tempat yang bersahabat bagi semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H