Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menguak "Home Advantage", Alasan Sebuah Tim Tampil Garang di Kandang

5 Oktober 2020   21:44 Diperbarui: 10 Mei 2022   05:35 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, iklim dan ketinggian lokasi stadion juga sangat berpengaruh baik bagi kubu tuan rumah maupun tamu. Taruhlah Argentina dan Brazil ketika harus bertandang ke Bolivia.

Pemain timnas Brazil harus mengenakan alat bantu pernafasan oksigen kala bertandang ke La Paz, Bolovia. | instagram @neymarjr
Pemain timnas Brazil harus mengenakan alat bantu pernafasan oksigen kala bertandang ke La Paz, Bolovia. | instagram @neymarjr
Para pemain kedua tim tersebut dibuat kehabisan nafas akibat bertanding di ketinggian 3,640 mdpl. Bahkan kala itu mereka harus bernafas lewat alat bantu pernafasan. Messi pun sempat muntah akibat rasa pusing yang disebabkan kekurangan oksigen.

Kondisi itu akan sangat menguntungkan bagi Bolivia yang sudah familiar dengan ketinggian dan level oksigen yang sangat tipis. Hal itu terbukti dari hasil positif yang mereka catatkan saat bermain di kandang. Bahkan Argentina pun berhasil mereka hancurkan dengan skor 6-1 pada April 2009 silam.

Aspek keakraban dengan stadion atau tempat digulirkannya laga juga dapat memicu kesadaran spasial yang lebih besar pada para pemainnya. Sehingga memungkinkan pemain dari kubu tuan rumah untuk melakukan tugas-tugas yang lebih efektif sesuai dengan posisi dan perannya di atas lapangan.

#2 Suporter (Penonton)

Apalah arti sepak bola tanpa suporter. Semboyan yang telah lama dipercaya, bahwa sepak bola akan kehilangan jiwa tanpa adanya suporter setia klub.

Tampil di depan puluhan ribu suporter yang terus-menerus bernyanyi dan bersorak mendukung tim kesayangannya merupakan impian semua pemain sepak bola di seluruh belahan Bumi.

Semakin banyak jumlah suporter yang hadir di dalam stadion, maka akan semakin besar pula efek positif yang dapat mendongkrak performa pemain.

Besarnya dukungan dari suporter akan membuat setiap pemain termotivasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Maka tak heran jika Origi mampu tampil kesetanan saat membekuk Barcelona.

Pemain Borussia Dortmund melakukan selebrasi| Sumber: Bongarts/Getty Images
Pemain Borussia Dortmund melakukan selebrasi| Sumber: Bongarts/Getty Images
Barangkali tidak ada yang lebih "gila" dibanding The Yellow Wall yang dibuat oleh pendukung Borussia Dortmund di Signal Iduna Park. Atraksi yang mereka tampilkan di setiap pertandingan mampu membakar semangat Marco Reus dkk.

Di sisi lain, kebisingan, kemegahan, dan atmosfernya menjadikan Sudtribune di markas mereka sangat mengintimidasi tim tamu yang bertandang. 

Hal itu pernah diakui oleh eks pemain Bayern Munchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger. Sebelum laga melawan Dortmund, ia pernah ditanya mana yang lebih menakutkan, pemain atau pelatih Dortmund. "Yellow Wall-lah yang paling membuat saya ketakutan," jawabnya seperti dilansir dari Goal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun