Selain itu, iklim dan ketinggian lokasi stadion juga sangat berpengaruh baik bagi kubu tuan rumah maupun tamu. Taruhlah Argentina dan Brazil ketika harus bertandang ke Bolivia.
Kondisi itu akan sangat menguntungkan bagi Bolivia yang sudah familiar dengan ketinggian dan level oksigen yang sangat tipis. Hal itu terbukti dari hasil positif yang mereka catatkan saat bermain di kandang. Bahkan Argentina pun berhasil mereka hancurkan dengan skor 6-1 pada April 2009 silam.
Aspek keakraban dengan stadion atau tempat digulirkannya laga juga dapat memicu kesadaran spasial yang lebih besar pada para pemainnya. Sehingga memungkinkan pemain dari kubu tuan rumah untuk melakukan tugas-tugas yang lebih efektif sesuai dengan posisi dan perannya di atas lapangan.
#2 Suporter (Penonton)
Apalah arti sepak bola tanpa suporter. Semboyan yang telah lama dipercaya, bahwa sepak bola akan kehilangan jiwa tanpa adanya suporter setia klub.
Tampil di depan puluhan ribu suporter yang terus-menerus bernyanyi dan bersorak mendukung tim kesayangannya merupakan impian semua pemain sepak bola di seluruh belahan Bumi.
Semakin banyak jumlah suporter yang hadir di dalam stadion, maka akan semakin besar pula efek positif yang dapat mendongkrak performa pemain.
Besarnya dukungan dari suporter akan membuat setiap pemain termotivasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Maka tak heran jika Origi mampu tampil kesetanan saat membekuk Barcelona.
Di sisi lain, kebisingan, kemegahan, dan atmosfernya menjadikan Sudtribune di markas mereka sangat mengintimidasi tim tamu yang bertandang.Â
Hal itu pernah diakui oleh eks pemain Bayern Munchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger. Sebelum laga melawan Dortmund, ia pernah ditanya mana yang lebih menakutkan, pemain atau pelatih Dortmund. "Yellow Wall-lah yang paling membuat saya ketakutan," jawabnya seperti dilansir dari Goal.