Lantas pada tahun 2006, Davies menjadi bagian dari Free Footie, sebuah lembaga yang memberikan kesempatan kepada anak-anak tidak beruntung bermain dan belajar sepak bola secara gratis.
Davies melakukan debut pada tahun 2015 dan memecahkan rekor sebagai pemain debutan MLS termuda kedua setelah Freddy Adu di umur 15 tahun 8 bulan. Diketahui kala itu Pele juga menjalani debut di usia yang kurang lebih sama bersama Santos.
Bersama Vancouver Whitecaps dia tampil sebanyak 65 laga dengan membukukan total 14 gol dan 14 asis di semua ajang.
Pada 2017, Davies akhirnya mendapatkan status kewarganegaraan Kanada dan namanya terpilih dalam skuad Timnas. Seminggu berselang, dirinya menjalani debutnya di Timnas yang berjuluk The Canucks Les Rouges.
Berkat penampilannya yang terus menanjak, pemandu bakat (scout) klub elit Eropa mulai mengendus bakatnya. Terlebih setelah Davies melakoni Piala Emas Concacaf 2017 di AS.
Di turnamen tersebut Davies bermain fantastis. Label top skorer dan pemain muda terbaik sukses ia kantongi pada usia 17 tahun!
Atas penampilan gemilangnya klub-klub Liga Inggris seperti Manchester United dan Swansea City sempat mencoba merekrutnya namun urung terjadi karena satu dan lain hal.
Tidak mau ketinggalan, legenda hidup Barcelona Hristo Stoichkov juga turut mencium bakatnya. Lantas pria Bulgaria itu merekomendasikan Davies ke Barcelona pada 2018. Laporan Stoichkov diabaikan begitu saja oleh sang presiden, Josep Maria Bartomeu.Â
Kabarnya, pria yang dijuluki Nobita itu menolak karena Davies berasal dari Kanada yang notabene tidak memiliki tradisi sepak bola yang mentereng. Sebuah keputusan yang akan sangat ia sesali di kemudian hari.