Figur suporter kardus tersebut merupakan donasi dari suporter yang diperoleh dari program berlabel "Cardboard You" seharga 19 Euro atau sekitar Rp 300 ribu.
Program itu memungkinkan baik fans tuan rumah maupun tim tamu untuk memesan kardus yang memvisualkan diri mereka agar tetap hadir di dalam stadion, yang diharapkan membuat pertandingan lebih hidup.
Meskipun didukung 12 ribu suporter kardusnya, G'ladbach justru dipecundangi Leverkusen dengan skor 1-3. Gol semata wayang mereka diciptakan oleh putra dari Lilian Thuram, Marcus Thuram.
Jika klub-klub lain menghadirkan suporter dalam bentuk fisik, lain halnya di negeri Matador. La Liga memutuskan untuk membuat trobosan dengan menggunakan penonton virtual dalam pertandingan pembuka kompetisi, Sevilla vs Real Betis.
La Liga menggunakan teknologi Mediapro 3D yang membuat stadion yang kosong tetap meriah seolah dihadiri puluhan ribu penonton. Kolaborasi gambar dan suara para suporter dihadirkan secara virtual untuk menghidupkan atmosfer di dalam stadion.
Alih-alih mendapatkan apresiasi atas penggunaan teknologi canggih tersebut, otoritas La Liga justru mendapatkan cibiran karena kualitas grafis yang mereka sajikan sangat buruk.
Dalam pertandingan itu, Sevilla sukses menandai kembalinya La Liga dengan kemenangan 2-0 yang dicetak Lucas Ocampos (59') dan Fernando (62').
Kembalinya sepak bola di negara dengan kasus Covid-19 tertinggi ke-6 di dunia ditandai dengan digelarnya laga Juventus vs AC Milan dalam lanjutan Copa Italia. Walaupun ditonton 8,26 juta pasang mata lewat televisi, tidak ada terobosan apapun yang nampak di Allianz Stadium.
Tidak mau mengambil risiko, pemerintah Italia telah memutuskan bahwa semua kegiatan olahraga akan digelar secara tertutup hingga 3 April 2020, tidak terkecuali Liga Italia.