Bahkan saya pernah berkelakar dengan seorang teman karena stres akibat terlalu banyak belajar menjelang ujian. Ketika tidak sengaja tersandung tangga pun, materi yang kita pelajari akan rontok berceceran dengan sendirinya.
Artinya apa yang sudah kita pelajari siang malam mengorbankan waktu istirahat serta berkumpul bersama keluarga selama ini tidak bermanfaat untuk kehidupan kita--karena sudah dilupakan.
Setelah ditiadakannya UN, kini guru berhak penuh untuk menguji siswa yang semula diambil alih oleh pusat. Sebuah keputusan yang tepat, mengingat guru adalah pihak yang lebih memahami kapasitas kognitif, afektif, penalaran serta karakter peserta didiknya.
Dengan demikian--dalam fungsinya mencerdaskan kehidupan bangsa--Negara mempunyai tugas berat untuk meningkatkan profesionalitas tenaga pengajar dalam hal kapasitas dan kompetensi.
Karena daya nalar juga terkait dengan kemampuan guru untuk mendesain model-model pembelajaran. Semakin baik sistem yang diterapkan oleh tenaga pengajar, maka akan semakin baik pula daya nalar peserta didiknya terhadap apa yang diajarkan.
Sebaliknya, kesalahan sistem akan menghambat daya nalar murid dalam kaitannya dengan aspek intelektual dan psikologis peserta didik. Tanpa sistem pendidikan yang baik, akan mustahil untuk mencetak generasi bangsa yang unggul.