Pada orang dengan kondisi tubuh normal, konsumsi gula sebenarnya boleh-boleh saja asalkan pada batasan yang tepat. Menurut beberapa ahli, pada kondisi normal, idealnya batasan konsumsi gula adalah sebagai berikut:
Dewasa dan remaja, tidak lebih dari 30 gram per hari (sekitar 7 sendok teh)
Anak-anak berusia 7-10 tahun, tidak lebih dari 24 gram per hari (sekitar 6 sendok teh)
Anak-anak berusia 2-6 tahun, tidak lebih dari 19 gram per hari (sekitar 4 sendok teh)
*Catatan, konsumsi ideal di atas tetap perlu disertai dengan pola hidup sehat
Kebiasaan Malas Gerak
Kebiasaan mengkonsumsi makanan manis ditambah kebiasaan malas gerak menjadi gerbang utama dalam menyebabkan diabetes. Saat tubuh kurang aktivitas, resiko menderita diabetes semakin meningkat. Terlebih jika gaya hidup yang dijalani kurang sehat, misalnya pola makan yang buruk, kebiasaan minum alkohol dan merokok.
Berat badan berlebih atau obesitas juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko terjadinya diabetes melitus. Bahkan, kondisi ini dinilai dapat meningkatkan risiko diabetes melitus hingga sebesar 80%. Berat badan berlebih akan menyebabkan metabolisme tubuh mengalami perubahan sehingga menyebabkan sel-sel tubuh tidak dapat merespon hormon insulin dengan benar.
Untuk itu, berolahraga adalah solusi yang baik untuk mencegah diabetes. Beberapa olahraga yang disarankan antara lain bersepeda, berjalan kaki mengelilingi komplek, ataupun berenang. Selain itu, berolahraga seperti futsal, badminton, ataupun voli bisa menjadi solusi karena olahraga bersama akan merangsang insulin.
Efek Samping ObatÂ
Diketahui terdapat beberapa jenis obat yang meningkatkan risiko diabetes, di antaranya jenis obat statin, steroid, diuretik, pentamidine, beta-blocker, protease inhibitor, serta beberapa jenis obat lainnya yang dikonsumsi tanpa resep dokter dalam bentuk sirup dan tinggi gula.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi obat dengan panduan dokter. Karena bagaimanapun juga, setiap obat memiliki efek samping yang perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ataupun ahli kesehatan. Apalagi jika konsumsi obat dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kondisi Medis Lain