Mohon tunggu...
Kitabisa
Kitabisa Mohon Tunggu... Lainnya - -

Platform penggalangan dana dan donasi online terbesar di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebutuhan Pangan untuk Satwa di Kebun Binatang Mulai Tercukupi Berkat Solidaritas Orang Baik

27 Oktober 2020   16:16 Diperbarui: 27 Oktober 2020   16:23 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi tidak hanya berdampak pada manusia, namun juga kehidupan satwa di lingkungan konservasi seperti kebun binatang. Pembatasan sosial berkala membuat kebun binatang terpaksa tutup beberapa saat dan tidak menerima kunjungan. Hal ini menyebabkan pendapatan yang diperoleh dari retribusi pengunjung pun turut berkurang drastis. 

Padahal, biaya pakan dan obat-obatan bagi satwa sangat besar. Untuk kebutuhan pakan saja, kebun binatang bisa menghabiskan biaya anggaran Rp 10 juta per hari. Selama ditutupnya kebun binatang, pengurus mengurangi jatah makanan satwa hingga 50%. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pangan obat dan satwa membuat hampir 90% kebun binatang di Indonesia tidak mampu memberi makan lebih dari satu bulan. 

Berbagai cara telah dilakukan oleh pihak pengelola kebun binatang, mulai dari pengurangan gaji karyawan untuk pakan koleksi satwa, hingga menanam pakan secara mandiri seperti kangkung dan kacang panjang. Beberapa kali juga, koleksi satwa rusa harus dikorbankan untuk memberi makan koleksi harimau dan macan tutul. Jika hal ini dibiarkan, satwa di kebun binatang akan mati kelaparan.

Bantuan bagi satwa di seluruh kebun binatang diberikan secara bertahap

Rumah Zakat menggalang bantuan untuk mengatasi kesulitan pangan di kebun binatang seluruh Indonesia. Donasi telah terkumpul sekitar Rp 932.798.595 dari 18377 donatur. Bantuan diserahkan secara bertahap oleh relawan Rumah Zakat. Salah satunya adalah Exotarium Mini Zoo Yogyakarta.

Bantuan untuk Exotarium Mini Zoo Yogyakarta telah disalurkan pada Minggu (25/10). 

Dok. Kitabisa
Dok. Kitabisa
Selain Exotarium Mini Zoo Yogyakarta, bantuan pakan pun telah disalurkan ke Medan Zoo, R Zoo and Park, Siantar Zoo, Taman Lembah Hijau, dan Kebun Binatang Bandung. 

Dok. Kitabisa
Dok. Kitabisa
Dok. Kitabisa
Dok. Kitabisa
Dok. Kitabisa
Dok. Kitabisa
Tujuan satwa liar berada di wilayah konservasi seperti kebun binatang adalah agar masyarakat bisa melihat lebih dekat kehidupan satwa dan belajar mengenai hal tersebut. Untuk itu, keberlangsungan hidup satwa tersebut harus kita jaga bersama, terutama di situasi pandemi seperti ini. Bantu satwa di kebun binatang tercukupi kebutuhan pangannya melalui kitabisa.com/bantusatwamakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun