Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Indung

24 Juni 2010   17:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kita tdak lagi menggerutu, marah, menyesali, malu, kecewa, sedih, atau kesal, dll, saat mengingat masalah itu.

Jika kita sudah berani atau bisa mengingat, membicarakan, menceritakan masalah itu dengan perasaan dan kondisi wajar. Sambil tertawa kalau perlu, tapi tertawa yang sesungguhnya. Disertai perasaan bahwa wajarlah masalah itu terjadi karena manusia tidak ada yang sempurna. Dan pengertian bahwa tiap manusia mempunyai masalah dan jatah ujiannya masing-masing. Baik sebagai perantara ujian atau sang teruji.

Nah sekarang bagaimana dengan dirimu sayang? Carilah apa yang tidak bisa atau tidak berani kamu ungkapkan di depan umum dengan sewajarnya? Percayalah Indung, Tuhan memberimu kesempatan untuk menyelesaikan ini. Ibu juga yakinkan dirimu, Ibu akan selalu ada untukmu.

Salam rindu dari Ibu yang selalu mencintaimu.

by Kit Rose

-------------------------------------------------

Ilustrasi Image Google - Petikan Naskah Buku "Endapan" - Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun