Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Ratu

30 Maret 2010   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Dan istana ini akan damai jika Sang Ratu menuang anggurnya,

lalu kami akan teronggok kaku bersama bias racun yang tersimpan di dalamnya,

tapi untuk apa menangis, karena lukisan langit belum pada saatnya istanaku bergolak.

____________________________________________________

  Cuplikan : Cerita Cinta Dari Negeri Dongeng Ilustrasi : Google Lirik lagu : Gombloh

Cerita fiksi ini didedikasikan untuk bang Faizal Assegaf, yang mungkin malam ini tidak akan bisa ikut meramaikan ruangan ini karena tidak bisa lagi login di rumah sehat Kompasiana. Entah mengapa dan untuk berapa lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun