Strategi keempat berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan layanan pelabuhan. Pelatihan teknis harus disediakan bagi tenaga kerja pelabuhan untuk mengoperasikan peralatan berat dan teknologi berbasis digital. Selain itu, layanan pelabuhan 24 jam harus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran operasional, dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan tenaga kerja yang kompeten.
Langkah kelima adalah membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. Kemitraan dengan investor lokal dan internasional diperlukan untuk mendanai modernisasi dermaga serta pengembangan kawasan industri di sekitar pelabuhan. Model kerja sama pemerintah dan swasta (PPP) dapat mempercepat realisasi proyek pengembangan ini dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk masyarakat setempat.
Selanjutnya, promosi dan branding internasional Dermaga PT. DABN juga harus diperkuat. Pelabuhan ini perlu diperkenalkan sebagai pintu gerbang logistik Asia Tenggara melalui partisipasi dalam pameran regional dan internasional. Selain itu, penerapan prinsip green port untuk menciptakan pelabuhan yang ramah lingkungan dapat memperkuat citra Dermaga DABN sebagai pelabuhan berkelanjutan dan inovatif. Strategi ini diharapkan menjadikan Dermaga DABN pusat ekonomi dan logistik yang strategis serta berdaya saing global.
Dari berbagai strategi pengembangan yang terintegrasi, Dermaga PT. DABN di Tanjung Tembaga memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Nusantara. Optimalisasi infrastruktur, penguatan sistem logistik, diversifikasi fungsi pelabuhan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kolaborasi strategis, serta promosi internasional merupakan langkah-langkah strategis yang dapat memperkuat posisi Dermaga DABN sebagai pusat distribusi dan logistik yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara. Adanya dukungan penuh dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, Dermaga DABN dapat berkontribusi signifikan dalam mendukung konektivitas nasional dan meningkatkan daya saing ekonomi Jawa Timur di kancah global.
~Mbah mRenges~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H