Mohon tunggu...
Kis Wanto
Kis Wanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah anak seorang petani. saya lahir disebuah kampung terpencil di daerah Kab. Boyolali,Jawa Tengah. Orang tua saya mengajarkan untuk selalu kerja keras,supel, jujur,tanggung jawab. hobi saya adalah bermain catur.demikian sekelumit tentang jati diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Pertama Mengawas AAT SMAN 29 Jakarta

5 Juni 2024   14:45 Diperbarui: 5 Juni 2024   21:43 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika bel berbunyi tanda bahwa ujian AAT akan segera dimulai dan para pengawas AAT  dipersilahkan menuju ruangannya masing-masing setelah mengambil kelengkapan adminitrasi ujian diruang aula.

Ruang aula ini difungsikan sebagai tempat panitia dan pengawas ujian.

Ujian AAT ini dilakukan secara online menggunakan media G.Form. saya perhatikan siswa begitu antusias dan serius mengerjakan soal. 

Meskipun kadang saya jumpai masih ada satu sampai dua siswa mengerjakan soal sambil kepalanya disenderkan ke meja . Sebagai pengawas tentu saya tegur, agar mereka tak terlanjur keasikan akhirnya tertidur  dan menjawab soal ujianya ngelantur.

Juga saya jumpai ada siswa yang mengerjakan soal tidak memanfaatkan waktu sebaik – baiknya. Mengerjakan soal sudah selesai, waktu masih lumayah banyak. Padahal sisa waktu yang banyak itu  bisa dimanfaatkan untuk mengkroscek jawaban kembali,dengan kehati -hatian dan ketelitian yang tinggi Insya Allah nilai yang diharapkan dapat tercapai sehingga hati menjadi riang tiada tepi dan membuat orang tua senang tiada henti.

Saya jadi teringat wejangan dari sesepuh “waktu itu adalah uang” hehe……

Maksudnya ketika kita memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya , bersungguh dalam mengerjakan ujian kita akan memetik hasil apa yang kita inginkan serta guru dan orang tua harapkan.     

Selama enam  hari mengawas itu, Sambil memperhatikan para siswa yang sedang mengerjakan soal AAT. Saya teringat papan besar yang  menempel di atas komputer ruang guru yang berisi tentang Visi – Misi  dan Tujuan Sekolah.

Saya berulang kali membaca Visi,Misi dan Tujuan tersebut. Saya menemukan satu Misi yang keren abis. dipoin pertama  berbunyi  mewujudkan warga sekolah yang beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia. Terus terang saya sedang berusaha dan mencoba menjadi role of model bagi peserta didik. Kalau dalam istilah jawa guru itu digugu dan ditiru. menurut saya contoh ini salah satu yang mewakili wujud implementasi dari misi sekolah poin pertama.

Tiba-tiba ketika saya sedang asik-asiknya mengingat tulisan Visi,Misi dan Tujuan sekolah,bel tanda AAT berakhir telah berbunyi. Saya bergegas meninggalkan ruang kelas menuju ruang aula menyerahkan kelengkapan administrasi ujian yang sudah diisi siswa dan pengawas. Semoga AAT ini dapat mengukur pengetahuan serta meningkatkan prestasi siswa hingga paripurna.Aamin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun