Mohon tunggu...
Kis Wanto
Kis Wanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah anak seorang petani. saya lahir disebuah kampung terpencil di daerah Kab. Boyolali,Jawa Tengah. Orang tua saya mengajarkan untuk selalu kerja keras,supel, jujur,tanggung jawab. hobi saya adalah bermain catur.demikian sekelumit tentang jati diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Pertama Mengawas AAT SMAN 29 Jakarta

5 Juni 2024   14:45 Diperbarui: 5 Juni 2024   21:43 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :Dokumentasi Pribadi

’’Ya Allah anugerahkan kepada kami pemuda -pemuda yang baik,jujur,beraklaq,pinter agar kelak mereka layak mewariskan negeri yang agung ini bla … bla… pokoke deh. 

Jangan dibilang lebai ya , itu apa adanya saya tulis sesuai gumaman dalam hatiku kemarin itu.        

Tak terasa tanpa sadar sudah tibalah di jalan raya pondok pinang – kebayoran lama. Kira – kira sepuluh menit lagi saya tiba ditempat tujuan,yaitu SMAN 29 Jakarta tercinta .

Pukul enam lebih sepuluh saya tiba di SMAN 29 Jakarta, langsung menuju tempat parkiran yang letaknya disisi samping kiri gedung sekolah, tepatnya disepanjang ruang tata usaha dan aula.

Sepeda motor saya parkirkan berbaris rapi dengan sepeda motor guru dan karyawan lainnya. saya berjalan menuju ke ruang TU untuk melakukan absen finger print.Kalau lupa absen kan bisa berabe mungkin berujung pada pemotongan TKD.

Citayam – kebayoran lama jaraknya kurang lebih 32 km  atau dapat ditempuh kurang lebih memakan waktu satu jam perjalanan di pagi hari, tentu beda kalau perjalanan dilakukan disiang atau sore hari karena sudah biasa Jakarta dan sekitarnya itu terkenal dengan kemacetannya.  

Hari Rabu ini adalah hari keenam atau hari terakhir   saya mengawas AAT.Sesi pertama akan diujikan mata ujian Ekomoni (Kelas X) dan Sejarah (XI) . Sedangkan sesi kedua nanti akan diujikan mata ujian Seni Budaya (X,XI) dan PKWU (X).

Namun pada sesi pertama saya tidak mendapatkan jadwal mengawas, dalam waktu senggang tersebut saya manfaatkan untuk membuat perangkat pembelajaran. Sesuatu yang baik itu kalau segala sesuatunya kita persiapankan sejak dini. Kalimat itu adalah kalimat pelajaran yang saya petik dari orang – orang yang sukses kala itu.

Tak terasa, rasanya baru sehari nyatanya sudah satu bulan saya disini. Di hari Rabu saya mengawas mata ujian Matematika dan Bahasa Indonsia, di hari Kamis saya mengawas mata pelajaran Kimia,Pendidikan Agama Islam dan Sejarah, di hari Jum’at saya mengawas mata Pelajaran Fisika dan Bahasa Inggris, di hari Senin saya mengawas mata ujian Biologi dan PKN, di hari Selasa saya mengawas Geografi,Informatika dan PJOK.  

Sudah menjadi kebiasaan,ketika saya datang keruang guru hal yang pertama yang saya lakukan adalah menyalami guru sambil mengucapkan salam kepada mereka, hal ini saya lakukan sebagai rasa penghormatan, memupuk rasa akrab dan kehangatan diantara kita sebab kita adalah keluarga,meskipun kita bukan keluarga biologis namun kita adalah keluarga Ideologis yang dilahirkan untuk berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Sebelum mulai bertugas mengawas,di ruang guru beragam aktivitas yang kita lakukan untuk mengaktifkan rasa kehangatan.Diantara adalah; Ada yang saling bercengkrama, dan mengobrol ngalor-ngidul menikmati indahnya pagi. Ada yang sarapan pagi mengisi perut kosong karena dari rumah belum sempat sarapan pagi. Ada yang asik main laptop dsb. Kalau saya sendiri asik main laptop hehe…….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun