Mohon tunggu...
Dineshcara Anindita
Dineshcara Anindita Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa I Fastabiqul Khoiroot

All is well

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kamu dan Takdir Allah

18 Oktober 2023   12:38 Diperbarui: 18 Oktober 2023   17:29 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: private picture

Tahukah kau betapa dinginnya cuaca di malam itu?

Kamu.. Berhasil mengambil alih duniaku..

Memporakporandakan benteng pertahanan yang selama ini ku bangun kokoh.

Aku benci, sekaligus rindu.

Malam,

Mengapa engkau rebut sinarnya?

Mengapa engkau renggut cahayanya?

Tatapan kosong itu menghantuiku. 

Sosok itu telah berubah.. Dirimu, ya kamu, 

Kejam sekali hidup mempermainkanmu.

Menyita seluruh kebahagiaan yang kau peroleh dari sosok 'ayah'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun