Kemudian dilanjutkan dengan situp sebanyak 24 kali, terus diakhiri dengan ambil napas sebanyak tiga kali. Saya berdiri meraih botol yang berisi air putih dan tujuh tegukan adalah kesukaan saya ketika menelan air putih dari dalam botol tersebut. Berlanjut dengan masuk kamar mandi untuk membasuh badan.
Selesai mandi sayapun berganti baju rapi. Baju berkerah dan celana kain adalah pasangan serasi ketika saya mau bepergian ke tempat meditasi (Vihara). Setelah rapi, saya pun membuka pintu untuk mengambil sepeda dan setengah tidak percaya, mata ini melihat " kok di bangku panjang itu tidak ada sepeda saya" begitu batin ini masih belum percaya.Â
Segera saya kedapur dan menemui anak kost yang sudah bangun menanyakan apakah melihat sepeda saya. Hmmmm batin ini makin gelisah setelah dua anak kost yang biasa bangun pagi dan pergi ke masjid untuk sholat Subuh itu menjawab tidak melihat sepeda saya. Â
Hmmm batin ini bersedih sekali. Sepeda yang lima bulan menjadi kendaraan tunggal yang setia menemai mengantar menuju tempat meditasi, kini telah pergi.......
Purwokerto, 10 Maret 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI