Mohon tunggu...
Kirommin Barorot
Kirommin Barorot Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Redaksi seputar KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim KKN PMD UNRAM 2024 Gelar "Sosialisasi Inovasi Pengemasan Produk Olahan Gula Aren Guna Meningkatkan Nilai Tambah Produk" di Desa Tetebatu Selatan

30 Juli 2024   00:17 Diperbarui: 30 Juli 2024   00:18 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram melakukan "Sosialisasi Inovasi Pengemasan Produk Olahan Gula Aren Guna Meningkatkan Nilai Tambah Produk" yang diselenggarakan pada di wilayah Keselet Aren, Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur Nusa Tenggara Barat bersama dengan Para Pelaku Usaha Gula Aren pada hari senin (15/07/24).

Sosialisasi inovasi pengemasan produk olahan gula aren guna meningkatkan nilai tambah produk dilakukan dengan tujuan agar para pelaku usaha mampu lebih kreatif dalam pengemasan produk yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk.

Wilayah keselet Aren merupakan salah satu wilayah di Desa Tetebatu Selatan yang merupakan penghasil air nira terbanyak di Desa Tetebatu Selatan yang merupakan salah satu bahan baku utama yang digunakan dalam produksi gula aren. Masyarakat wilayah Keselet Aren tidak hanya memproduksi Gula Aren namun ada beberapa olahan produk lainnya seperti Gula Semut, Sirup, dan Dodol.

Narasumber dalam acara Sosialisasi Inovasi Pengemasan Produk Olahan Gula Aren Guna Meningkatkan Nilai Tambah Produk berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Timur yaitu Bapak H. Muhammad Buhari, ST. Bapak H. Muhammad Buhari menjelaskan tentang berbagai jenis kemasan yang dapat digunakan sesuai dengan produk yang akan dikemas, dan juga apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengemasan produk. "jenis kemasan berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga yaitu kemasan primer, kemasan sekunder dan kemasan tersier. Kemasan primer merupakan kemasan isi produk atau kemasan bagian dalam, kemudian kemasan sekunder merupakan kemasan display, sedangkan kemasan tersier merupakan kemasan gudang atau distribusi". Tutur Bapak H. Buhari.

Dok pribadi : Mahasiswa KKN PMD UNRAM bersama Pelaku UMKM Gula Aren, Kepala Wilayah Keselet Aren beserta Pemateri dari DISPERINDAG Kab. Lombok Timur
Dok pribadi : Mahasiswa KKN PMD UNRAM bersama Pelaku UMKM Gula Aren, Kepala Wilayah Keselet Aren beserta Pemateri dari DISPERINDAG Kab. Lombok Timur
Ketua KKN-PMD Universitas Mataram Desa Tetebatu Selatan, Lalu Tegar Wicaksana mengungkapkan bahwa "Sosialisasi Inovasi Pengemasan Produk Olahan Gula Aren Guna Meningkatkan Nilai Tambah Produk" merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat beserta para pelaku umkm gula aren dalam menghadapi daya saing kemasan produk di era modern ini. "Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini para pelaku usaha Gula Aren dapat lebih berinovasi lagi dalam pengemasan produk yang dimiliki. Kemasan produk ini tidak hanya menjadikan produk lebih aman namun juga dapat lebih dikenal oleh masyarakat luar yakni dengan mencantumkan identitas UMKM. Dengan adanya inovasi produk juga akan meningkatkan nilai tambah produk.". Tutur Lalu Tegar Wicaksana selaku Ketua KKN-PMD Universitas Mataram Desa Tetebatu Selatan.

Kepala Wilayah Keselet Aren menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Mahasiswa KKN Universitas Mataram dalam kata sambutannya yang disampaikan ketika acara Sosialisasi. Kepala Wilayah Keselet Aren menerangkan bahwa para pelaku usaha Gula Aren sangat membutuhkan sosialisasi seperti ini karena selama ini kemasan yang digunakan oleh para pelaku usaha masih terbilang biasa karena menggunakan plastik wrap.

Selain itu, Para Pelaku UMKM Gula Aren juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi terkait dengan kemasan produk gula aren yang baik dan menarik sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk gula aren itu sendiri. Suasana Pelatihan yang interaktif ini diharapkan dapat memberikan motivasi para pelaku UMKM Gula Aren untuk terus berinovasi dalam pengemasan produk gula aren guna meningkatkan nilai tambah produk gula aren itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun