Mohon tunggu...
KIR INNOVATION
KIR INNOVATION Mohon Tunggu... Lainnya - Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja

Official Account Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 1 Klari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gula, Si Manis yang Berbahaya: Risiko Konsumsi Berlebihan yang Perlu Anda Ketahui

12 September 2024   19:02 Diperbarui: 12 September 2024   19:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

Gula adalah jenis karbohidrat sederhana yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Secara kimiawi, gula terdiri dari molekul yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen. Gula memegang peran penting sebagai sumber energi karena mudah dicerna dan memiliki rasa manis yang khas.

Gula memiliki berbagai jenis, termasuk gula alami dan gula tambahan. Berikut isi kandungan gula alami yang sering ditemukan:

1. Glukosa: Glukosa ditemukan dalam sukrosa dan high fructose corn syrup. Dalam satu sendok teh glukosa terdapat sekitar 16 kalori.

2. Fruktosa: Meskipun baik untuk penderita diabetes karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah, konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko penyimpanan lemak dan penyakit diabetes atau jantung.

3. Galaktosa : Ditemukan pada susu dan susu lainnya, galaktosa memiliki kadar manis lebih rendah dibandingkan dengan glukosa.

4, Laktosa : Laktosa adalah gula yang ada di dalam susu dan terdiri dari galaktosa dan glukosa, rasanya yang kurang manis dan sulit dicerna.

5. Maltosa : Ditemukan pada sereal, pasta, kentang, beberapa minuman beralkohol, dan produk makanan kemasan lainnya.

Gula yang masuk kedalam tubuh akan berubah menjadi glukosa. Zat glukosa inilah yang akan menghasilkan energi bagi tubuh. Mengkonsumsi sedikit gula di pagi hari dapat membantu meningkatkan kerja otak kita seharian. Gula juga dapat memperlancar aliran darah keseluruh tubuh khususnya otak. Dampak negatif mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat dirasakan tubuh manusia. Berikut dampak negatif pada tubuh:

1. Cepat lapar

2. Cepat lelah dan kurang energi

3. Gangguan tidur

4. Meningkatkan resiko penyakit jantung dengan memicu peradangan

5. Mempengaruhi kadar kolesterol

6. Memicu obesitas

Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (kemkes) per orang setiap harinya yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula. kecukupan energi harian remaja sebesar 1900-2000 kkal. Artinya anjuran gula dalam sehari antara 30-50 gram. Untuk itu, konsumsilah gula dengan takaran yang tepat. Setiap orang memiliki kebutuhan gula yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis kelamin.

 Gula adalah komponen penting dalam sel hidup dan sumber energi bagi tubuh. Ada berbagai jenis gula, termasuk gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan produk susu, serta gula tambahan yang dicampurkan ke dalam makanan. Manfaat gula meliputi memberikan energi, memperbaiki regulasi suhu tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan meredakan stres. Namun, konsumsi gula harus dibatasi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan. Kementerian Kesehatan merekomendasikan tak lebih dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula per hari. Jadi, perhatikan asupan gula harian kalian!

Yuk, sayangi tubuh anda dengan mulai kurangi konsumsi gula!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun