Lapangan Kerja Sementara: Selama masa pilkada, banyak masyarakat terlibat sebagai pekerja sementara, seperti tim sukses, petugas TPS, hingga pengawas pemilu. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dalam jangka pendek.
Peningkatan Konsumsi: Selama masa kampanye, ada lonjakan belanja masyarakat terkait kegiatan politik, mulai dari konsumsi makanan hingga merchandise.
Namun, seperti halnya mudik, pilkada juga membawa risiko ekonomi, terutama jika terjadi konflik atau ketidakstabilan politik yang dapat mengganggu iklim investasi.
3. Kesimpulan
Baik mudik maupun pilkada menunjukkan bahwa kegiatan besar berskala nasional atau regional dapat menjadi mesin penggerak ekonomi. Keduanya menciptakan siklus perputaran uang yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Meski demikian, penting untuk mengelola dampak negatifnya agar momentum ekonomi ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H