Mohon tunggu...
Kirana Meidy
Kirana Meidy Mohon Tunggu... Lainnya - on process

di atas langit masih ada langit

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Media Sosial Mainkan Peran Sebagai Pilar Kekuatan Demokrasi Masa Kini

7 Januari 2022   00:44 Diperbarui: 7 Januari 2022   00:54 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya sebagai tempat untuk berbagi konten serta media interaksi secara daring, media sosial juga telah mengalami peralihan fungsi yang merambah ke dunia politik, terlebih di dalam era digital seperti sekarang ini. 

Perubahan yang terjadi di era digital adalah mengenai komunikasi politik. Sebagaimana Vowe & Henn (2014) yang menyatakan bahwa era digital membawa perubahan paradigma dalam studi dan praktik komunikasi politik. Era digital telah membawa setidaknya enam perubahan. 

Pertama, konteks ruang publik. Di masa lalu, ruang publik dalam komunikasi politik secara jelas dibagi menjadi tiga kategori, yaitu komunikasi politik publik, pemerintah, dan privat. 

Pada era digital, komunikasi politik tidak mengalami batasan pemisahan yang setajam sebelumnya. Komunikasi politik pribadi, semi publik, publik, dan pemerintah saling berbaur, terutama dalam penggunaan media online dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, dimensi sosial. Di era pra-digital, aktor saling berhubungan dalam hubungan komunikasi politik dan massa. Setiap aktor memiliki peran yang jelas. Politisi bertindak sebagai informan, jurnalis bertindak sebagai pembawa pesan, dan warga negara bertindak sebagai penerima. 

Di era digital, karakteristik tersebut kian membaur. Masyarakat tidak hanya bertindak sebagai penerima, tetapi juga sebagai sumber dan perantara. 

Organisasi politik dapat menjadi perantara atau penerima. Serta  organisasi politik dan masyarakat dapat berkomunikasi secara langsung melalui media sosial.

Ketiga, dimensi isi. Di era sebelumnya, komunikasi politik menyangkut perihal tema-tema yang menjadi kepentingan publik serta topik perdebatan publik. 

Sementara itu di era digital, topik komunikasi politik sangat luas di mana didasarkan pada kriteria kelompok tertentu untuk ditonjolkan. 

Pesan-pesan komunikasi politik tidak hanya bisa ditemukan dalam berita politik, tetapi juga terselip dalam humor, komedi, atau peristiwa sehari-hari. 

Keempat, dimensi temporal. Dalam era pra-digital, penyelarasan konten dalam media politik adalah kunci dari proses komunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun