Mohon tunggu...
Kingkin BPrasetijo
Kingkin BPrasetijo Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka menulis

Suka ngebolang atau bersepeda menikmati keindahan alam karya ciptaan Tuhan. Pencinta semburat jingga di langit pagi dan senja hari. Suka nonton film dan membaca dalam rangka menikmati kesendirian.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Biar Hati Bicara (part 1)

28 Oktober 2024   21:33 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

     "Diam, jangan mendekat!" teriak Andara marah. Napasnya memburu, mata sipitnya melotot tajam. Merasa dipermainkan, emosinya langsung naik. Andara merasa terhina, dia tidak suka dilecehkan. Pernyataan cinta Abimanyu dianggapnya sebuah penghinaan besar. Abimanyu tidak mempunyai satu alasan pun untuk jatuh cita kepadanya, apalagi menjadikannya pacar. Nonsens, semua ini bohong. Kalau pun ada, alasan yang sempat terlintas hanya permainan konyol cowok tampan itu dengan teman-temannya. Pasti, hanya itu yang mungkin terjadi. Mengingat hal itu, membuat hati gadis tomboi itu terluka.

     "Aku tahu kamu tampan, cerdas, hebat, keren. Nggak salah banyak cewek naksir kamu, tapi bukan aku!" jelasnya percaya diri. Bukannya marah, Abimanyu malah tersenyum.

     "Nggak usah senyum-senyum! Dengar baik-baik, mas Abimanyu yang baik hati dan tidak sombong. Dengan sepenuh hati, Aku menolak menjadi pacarmu!" tolak Andara tegas, lalu berbalik meninggalkan Abimanyu yang terpana tidak percaya. (Bersambung)

                      ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun