"Kemarin, saya dan keluarga menyempatkan diri berlibur ke pantai. Sebelum mandi kami mengisi perut dulu dengan memesan ikan bakar dan sejumlah menu lainnya.Â
Tidak lupa pula menyeduh kopi yang sudah kami siapkan dari rumah. Tanpa disengaja, kopi saya tertumpah karena tersenggol adik saya dan mengenai HP saya yang terletak tak jauh dari gelas.Â
Saya reflek mengamankan HP agar tak semakin kena tumpahan kopi panas itu. Dan ajaibnya, saya tidak ngedumel sama sekali. Saya fokus pada solusi yang bisa saya lakukan, yaitu mengamankan HP, mengeringkannya, lalu mencari tisu untuk membersihkan sisa tumpahan kopi"
Kenapa saya bilang ajaib? Karena ketika belum membaca Filosofi Teras saya sangat yakin salah satu respon spontan saya apabila hal itu terjadi adalah mengomel.Â
Atau, setidaknya memperingati adik saya namun dengan nada tinggi, hehe. Untungnya Filosofi Teras mengajarkan untuk lebih fokus pada solusi daripada masalah itu sendiri.Â
Masalah itu sudah terjadi. Tak bisa diubah, dibatalkan, atau ditunda. Dari pada pikiran dan energi habis digunakan untuk memikirkan masalah tersebut lebih baik dialihkan untuk mencari solusi.Â
Dan, percayalah, latihan fokus pada solusi ini membuat kita akan terbiasa  lebih tenang ketika menghadapi permasalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H