Para tentara yang menjaga pada saat itu tentunya berupaya mempertahankan keamanan Winter Palace dan menembakkan senjata demi menunjukkan seberapa besar kekuasaan autokrat pada saat itu. Peristiwa Bloody Winter ini berujung pada jatuhnya citra pemerintahan dan juga keluarga Tsar di mata rakyat.Â
Nantinya, di revolusi-revolusi berikutnya, ketidakmampuan seluruh pemerintahan dalam menghadapi publik menjadi permasalahan utama yang dibawa. Hal ini menjadi dasar dari pertimbangan perubahan sistem pemerintahan dari yang tadinya monarki absolut, menjadi konstitusional monarki.
Source: House of History. 2021. The Russian Revolution of 1905 | Bloody Sunday and The First Soviets. YouTube. https://youtu.be/EdhOvCwnogc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H