Pada sekarang ini untuk mendapatkan bahan Energi Fosil tingkat kesulitanya cukup tinggi, maka dari itu harganya semakin membubung tinggi, keperolehanya untuk mendapatkannya harus menggali dikedalaman bumi, entah itu dikedalaman gunung maupun dikedalaman laut, tentunya dengan biaya yang tidak sedikit. Keberadaannya juga semakin menipis.
Apa itu Energi Baru Terbarukan? [EBT]
Penjelasan secara singkatnya adalah, energi yang tdak tegantung dengan energi fosil, misalnya minyak, batubara dan gas bumi lalu mulai menggunakan Energi alternatif yang banyak berada disekitar kita, seperti air, uap, panas bumi, angin kemungkinan besar nantinya sampah juga akan dapat dijadikan sebagai bahan Energi, tinggal bagaimana penemuannya kelak.
Energy fosil dan energi baru transformasinya mirip-mirip hampir sama dengan Energi fosil. Mengapa energi baru dan terbarukan? Menjadikan gambaran bahwa energi itu dibutuhkannya tidak lagi  stasionnary satu tampat, tetapi lebih flaxibel tersebar dimana-mana. Kebutuhan infrastruktur utama disuplay dari pasokan atau sumber yang besar dihubungkan antar jaringan penggunaanya.
Kontribusi EBT di Indonesia
![Kontribusi EBT di Indonesia. Sumber foto oleh Dr. Muhammad Mustafa Sarinanto](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/06/25/65296263-10205777590794904-6083466049708097536-n-5d11db840d82305e0509a555.jpg?t=o&v=555)
Gambar dan data dari Dr. Muhammad Mustafa Sarinanto kepala B2TKE pada BPPT.
-Ngesti Setyo Moerni
(Bersambung)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI