Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Senja Araria Narothama" Berbagi ASI untuk Bayi Hidrosefalus dan Bibir Sumbing

17 Mei 2017   06:47 Diperbarui: 17 Mei 2017   08:58 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel dari Barce Ristia

Sebaik-baik manusia semestinya turut memperhatikan penderitaan manusia lain khususnya bayi-bayi yang kurang beruntung namun sudah benar-benar pupus dalam mendapatkan asupan nutrisi dari ibundanya hal yang demikian yang memang wajib dan seharusnya lebih terperhatikan.

Yang tak kalah penting adalah memacu batin serta niatan untuk berusaha keras melawan kemalasan yang berakibat kegagalan dalam mendapatkan nutrisi bayi yang sudah disediakan dalam tubuh ibu melahirkan. Berusaha terus dan terus memompa ASI yang awalnya memang sedikt keluarnya.

Sementara hal ini menjadikan pelajaran tersendiri bagi Bayi Senja Araria Narothama bahwa pada sejak dini dia sudah diajarkan olleh kedua orang tuanya untuk rela berbagi meskipun dia belum memahami namun peristiwa ini akan menjadi cacatan tersendiri bagi langkahnya kelak atas contoh yang sangat manusiawi sudah dititiskan dalam kehidupannya.  

Salam Berbagi.

-Ngesti Setyo Moerni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun