Mengolah sampah di Rumah Kompos.
untuk mengolah sampah secara besar-besaran skala kelurahan, Rumah Kompos adalah solusi terbaik dengan menggunakan mesin pencacah yang besar, serta tempat yang  luas untuk pekerjaan sistem permentasi sampah.
Agar dapat terurai secara cepat menjadi kompos, sampah-sampah tersebut dicacah terlebih dahulu dengan mesin pencacah sampah. Selanjutnya baru kemudian dipermentasi dengan aktivator cair dan lindi yang dapat dibuat sendiri. Sampai sekitar satu sampai dua bulan hasilnya dapat dipanen dan digunakan bagi ladang sayuran dan tanaman buah sangat membutuhkan keperluan kompos yang banyak tetapi murah.
Pengolahan sampah secara Rumah Kompos ini bagus dapat mengolah sampai satu Kelurahan. Dengan demikian kompasnya pun dapat dipergunakan untuk membangun pertanian, perkebunan masyarakat dan pertanian sayuran. Jika dijalankan secara kompak rukun bergotong royong dan ada kemauan bersama, niscaya semuanya akan berjalan secara indah bersih ijo royo-royo.
oOo
Pembakaran sampah dengan metode Waster ini ramah lingkungan, mengkondisikan sampah menjadi Zero Waste, dengan perolehan hasil yang maximal. Sisanya tinggal abu yang dapat digunakan untuk pupuk, menurut pak Haji Ibing [Jawara Lingkungan Kali Pesanggrahan yang memiliki metode Waste ini, abu tersebut mengandung NPK menyebabkan tanaman lekas berbunga.
Asap yang keluar dari pembakaran tersebut sudah dicuci kandungan timbalnya serta logam berat yang melekat pada asap. Pengolahan sampah semacam ini sudah mencapai skala Kecamatan, biasanya terdiri dari puluh kelurahan. Dengan cara ini hasilnya akhirnya Zero waste, dengan sisa abu yang dapat digunakan untuk pupuk, menurut Bang Haji Ibing Jawara lingkungan kali Pesanggrahan, yang memiliki metode Waste ini, abu tersebut mengandung NPK, menyebabkan tanaman lekas berbunga
Menurut saya Pengolahan sampah dengan sistem Pembakaran Metode Waster-Terminator pemusnah limbah ini termasuk sangat efektif, tidak menumbuhkan sampah-sampah perobahan baru karena sistem daur ulang, ini benar-benar Zero Waste.
oOo