Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Miracle Fruit, Buah Ajaib Membantu bagi yang Diet Gula

16 Juni 2016   10:47 Diperbarui: 16 Juni 2016   14:35 2350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman miracle fruit sudah mulai berbuah. Gambar koleksi pribadi

Bagi anda penggemar tanaman pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama Miracle Fruit, buah ini sering disebut buah ajaib dengan nama latin Synsepalum dulcucum. Bagi yang belum mengenal, memang buah ini bukan asli dari Indonesia, mari kami perkenalkan siapa tau dibutuhkan oleh anda bagi yang sedang diet gula, namun masih dapat tetap minum jeruk nipis yang asam kesukaan tanpa merasakan asam sama sekali bahkan berubah menjadi manis berkat si buah ajaib.

Memang benar tanaman buah ini ajaib, bermanfaat merubah organ perasa lidah menjadi terasa manis setelah makan daging buah miracle fruit, sehingga rasa buah yang asam ketika kita makan berubah menjadi manis. Perubahan rasa dilidah tersebut akan tetap terasa dalam waktu ber jam-jam.

Jika kita diet gula ketika ingin minum perasan jeruk nipis kita harus menggunakan pemanis selain gula, sedangkan rasanya masih terasa asam.  Sebelum minum wedang jeruk asam, satu menit sebelumnya terlebih dahulu makan sebuah daging buah dari miracle fruit, niscaya  lidah kita tidak lagi merasakan asam, nah dengan drmikian kita sudah mengurangi dua sendok makan gula.  

Buah Ajaib.Gambar koleksi pribadi
Buah Ajaib.Gambar koleksi pribadi
Bentuk buah lebih kecil dari ujung jari kelingking.

Rasa buah ini sangat manis, tetapi tidak manis seperti layaknya buah, ada terasa memasukkan sedikit sakarin kedalam mulut. Rasanya agak berbeda dengan buah-buahan yang biasanya, seperti sedikit ada kandungan obat. Benar, disaat makan buah miracle fruit seperti layaknya memasukkan obat gula kedalam mulut Masya Allah, beragam Ciptaan Nya dalam rasa dan manfaatnya bagi manusia pada berbagai tanaman. 

Saat ini buah ajaib penulis, bentuknya belum maksimal besarnya, hitung-hitung masih belajar berbuah, jadi buahnya masih agak ramping belum montok.

Buah ajaib yang hampir matang. Gambar koleksi pribadi
Buah ajaib yang hampir matang. Gambar koleksi pribadi
Buah yang masih kecil. Gambar koleksi pribadi
Buah yang masih kecil. Gambar koleksi pribadi
Tanaman miracle fruit tumbuh sendiri dari biji yang berjatuhan. Gambar koleksi pribadi
Tanaman miracle fruit tumbuh sendiri dari biji yang berjatuhan. Gambar koleksi pribadi
Dalam waktu kurang dari 3 tahun sudah berbuah dalam pot

Buah ini masih termasuk langka di Negeri ini, sepertinya tidak semua rumah memiliki buah ajaib tersebut. Tanaman miracle fruit ditanam sekitar tiga tahun pemberian seorang teman yang memperbanyak didaerah puncak, pada waktu itu diberi dua pohon, tetapi yang satu pohon ini rupanya sudah lama berbuah, terbukti dibawah pohon yang berukuran 50 cintemeter terdapat lima tanaman kecil-kecil bekas biji yang tersemai alami dengan sendirinya.

Menurut perkiraan sudah sudah hampir setahun berbuahnya, karena kalau melihat anakannya yang tumbuh dari biji sudah cukup tinggi seperti gambar yang ada. Ketika ingin melakukan pemupukan ternyata buah mudanya sudah banyak bermunculan, ada dua buah yang besar sudah hampir merah. Lalu dibawah sudah tumbuh tanaman miracle fruit kecil-kecil.

Sekitar dua hari kemudian menurut perhitungan buah itu sudah dapat di petik dan dikonsumsi tetapi aneh ternyata menghilang, tidak berbekas, lalu siapa yang memetiknya? Usut punya usut rupanya selama ini buahnya menjadi santapan burung ocehan. Kepergok ketika burung-burung ocehan tersebut sedang berpesta menikmati miracle fruit ranum.

Kenapa para burung selalu melahap tanaman-tanaman yang ada, karena tanaman berada diatas, sepi dari manusia dimana sekitarnya rimbun. Sebab penulis tidak memiliki lahan luas, untuk menyalurkan kecintaan bertanam,  semua tanaman ditanam dipot diletakkan diteras atas, sebagian ditanam secara vertikulture ditembok-tembok, makanya para burung leluasa memanen buah apa saja yang sedang berbuah termasuk cabai-cabai ludes dinikmatinya.

Menghindari serbuan burung Tanaman diletakkan agak kedalam. Dibawah hidroponik. Gambar koleksi pribadi
Menghindari serbuan burung Tanaman diletakkan agak kedalam. Dibawah hidroponik. Gambar koleksi pribadi
Agar tidak berebut buah dengan burung

Ternyata burung sangat menyukai buah ajaib tersebut, pasti ada alasannya, ketika penulis membuat artikel inipun ramai suara burung mencari buah ajaib karena untuk sementara tanamannya di tarik lebih kedalam, sepertinya mereka mencari-cari, terlihat sekali kutilang yang paling aktif mencari-cari terbang kesana kemari, kemudian jalak dan sepintas beberapa jenis burung pemakan buah, terlihat dari ocehannya yang riuh seru.

Pemeliharaan  Miracle Fruit tidak sulit

Pemeliharaannya tidak sulit, tanaman harus mendapat sinar matahari penuh seharian, cukup air dan nutrisi tentunya, nutrisi bisa dari pupuk kandang, pupuk cair organik dan kompos. Secara berkala media diaduk diberi pupuk kandang atau kompos, kemudian sekali-kali disemprot dengan pupuk cair.

Entah kenapa miracle fruit ini tidak disukai semut dan hama penyakit. Dari awal menanam tidak disaba sama sekali oleh  hama, semoga seterusmya demikian.

13407155-10201748865239283-8063534748864295934-n-57621daf1a7b614b0fbc3e26.jpg
13407155-10201748865239283-8063534748864295934-n-57621daf1a7b614b0fbc3e26.jpg
Titip sematan pesan.

Penulis menyampaikan artikel dari pengalaman sendiri tentang buah ajaib ini untuk memperkenalkan kepada pembaca barangkali ada yang sedang diet gula, lumayan jika anda memiliki buah ajaib ini dirumah, diet dapat tercapai.

Artikel ini dibuat berkat pengalaman selama sekitar tiga tahun menanam dari tanaman masih kecil hingga berbuah mencapai kesuksesan dalam bertanam itu sangat mengasyikkan, dengan kesabaran yang sudah teruji serta kemauan yang ada akhirnya memetik hasil yang sangat memuaskan. untuk itu penulis berbagi.

Namun seringnya tulisan semacam ini diambil oleh pemilik blog orang lain terutama pedagang dan pengusaha dagangan, dengan cara di copy paste, meskipun nama penulis tercantum didalamnya, tapi disebutnya bahwa penulis ini sebagai testimoni. Terutama pada tulisan kasiat obat seperti kasiat bawang lanang, oleh pedagang bawang lanang dikatakan testimoni. Lah kapan penulis berkenalan dengan mereka?

Padahal penulis ingin berbagi pengalaman karena kejadian kesembuhan dengan bawang putih, ternyata malah sebaliknya, menyebabkan nilai tulisan jadi hambar,pembaca pasti gelo/kecewa karena dikira artikel ini dibuat kerena artikel bayaran dan bobot nilai keindahan dan kesungguhan penulisnya seakan-akan sudah tergadaikan, karena dibayar, padahal sepeserpun penulis tidak mendapat dana dari testimoni akal-akalan tersebut, bahkan kenal saja tidak.

Penulis percaya kepada Tuhan Yang Maha Agung lah yang akan membayar tulisan atau artikel yang jujur, membantu orang-orang yang sedang mendapat cobaan dengan kesakitan.

Banyak tulisan penulis yang diambil untuk mengisi Blog mereka, kenapa tidak menulis dari idenya sendiri? Apapun itu tulisan akan menjadi segar mengandung nilai seni tersendiri dan nilai kepuasan tiada tara.

Dengan sematan pesan ini, semoga para pemilik blog tidak berniat untuk memasukkan artikel ini di blognya. Biar saja berada di Lembaran Kompasiana. Jikalau mau membuat blog , Yuuu . .  tulis dari hasil pikiran sendiri. Selamat membuat artikel sendiri.

Salam Pecinta tanaman

-Ngesti Setyo Moerni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun