Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tanaman Bambu dan Kersen untuk Konservasi Kerusakan Lingkungan di Dermaga Pelabuhan Batu Bara

28 Mei 2016   14:20 Diperbarui: 28 Mei 2016   20:06 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta api batu bara akan melalui terowongan bambu nantinya -Sumber gambar Agus KWP

Bibit tanaman kersen -Sumber gambar Agus KWP
Bibit tanaman kersen -Sumber gambar Agus KWP
Bibit tanaman kersen/Sheri dari ngutipin dijalan.

Pengalaman unik tentang Kersen/sheri[Montingia Calabura] yang dialami Agus ini perlu digaris bawahi, bagaimana seorang pegawai berkedudukan dalam mendapatkan bibit kersen tanpa segan-segan ngutipi dipinggiran yang tersebar  dimana-mana berserakan, lalu dimasukkan ke polybag dan ditata tanam.

“Ketika mau masuk kantor sambil lalu saya ngutipin tanaman kersen/sheri yang tumbuh liar disepanjang jalan” jelas Agus Kurniadi Winata Putra.

Tanaman kersen usia 6-10 bulan mulai rimbun-Sumber gambar Agus KWP
Tanaman kersen usia 6-10 bulan mulai rimbun-Sumber gambar Agus KWP
Sekarang ini sudah mulai terlihat hasilnya, usia  tanaman kersen tersebut sekitar 6-10 bulan sudah mulai rimbun tertata apik terlihat rindang menyejukkan memenuhi tepi jalan.

Perjalanan yang memiliki lika-liku, sekarang sudah mulai terasa manfaat kesejukan yang ternaungi oleh pohon kersen ini dengan jumlah capaian 580 pohon yang sudah tertanam di lingkungan PT BAT di pelabuhan Tarahan Bandar Lampung

 “Saya punya prinsip kepedulian lingkungan itu bukan seremonial belaka, tapi semata-mata menjalankan Perintah Alquran” Menggaris bawahi sikap Agus yang memang niat berbuat untuk lingkungan, memang tidak mudah melakukan tekad yang terpendam hanya dengan ingin, ingin dan ingin. Lakukan saja langsung jika ingin, seperti yang dilakukan Agus Kurniadi Winata Putrayang mau ngutipin alias mulung bibit-bibit Kersen tersebut.

Dan . . . mempunyai cita-cita sejak kecil bemanfaat bagi orang lain Juga bagi bumi yang lebih baik lagi”

Penulis percaya, masih banyak lagi Agus-agus lainnya diluar sana yang lebih gegap gempita mencintai lingkungan dengan perilaku dan perbuatan yang tidak mau pamer dan hore-hore.

Artikel ini Penulis Hadiahkan bagi Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni. “Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia”

-Ngesti Setyo Moerni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun