Apakah jika ketika anda sekarang berada di perkotaan pernah anda dapatkan dan menemui cabe hutan ini? Sepertinya aku belum pernah menemui cabe-cabe hutan ini dijual dipasaran. Barangkali jika ingin menanam hanya karena sekedar penyuka makanan pedas dan untuk koleksi saja. Padahal inilah yang benar-benar disebut kecil-kecil cabe rawit.
Jika nanti tiba-tiba dirumah anda ada tetumbuhan liar berupa benih cabe yang muncul dihalaman anda, burung lah yang berjasa menebar bibitnya melalui kotoran yang di lepaskan dimana-mana, mungkin benih itu dari rumah aku.
 <=>
Memang unik berceritera mengenai alam dan perilakunya, tanpa sadar hal-hal ini menebarkan aura keceriaan, kebahagyaan dan terutama kesehatan. Kenapa? Ketika aku menulis dan menceritakannya keadaan semacam ini emosi terasa sejuk, nyaman mak nyles, senang, damai berbalut Ke puas an, karena menyampaikan hal yang menyenangkan serta positif.
Berbeda dengan bila kita menceritakan pada hal-hal yang negatif penuh permusuhan kebencian kepada apapun, emosi kita menjadi membludak tekanan darah naik, jantung berdegup keras belum lagi emosi suka dan marah berdempetan, ketika mendapatkan komentar yang menyakitkan memojokkan kondisi emosi kita menjadi meluap-luap dan berapi-api. Contoh bagiku jika membicarakan kerusakan hutan, emosi terasa mendidih dan berapi-api untuk segera menyampaikan ketidak benaran lingkungan yang teraniaya tersebut . . . Duhhh Emosi.
Salam mari menanam.
-Ngesti Setyo Moerni
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H