Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menanam Seledri Organik untuk Kebutuhan Sendiri, Mau?

16 Oktober 2015   21:18 Diperbarui: 17 Oktober 2015   10:57 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segala sesuatunya akan menjadi mudah jika dibarengi dengan “kemauan” hanya itu saja resepnya.

Seledri harganya murah jika belanja kepasar atau ke tukang sayur, dengan uang dua ribu sudah dapat seikat kecil seledri. Tetapi jika kita menyimpan untuk persediaan dengan membeli banyak tidak sesuai kebutuhan, sayuran yang berjenis bumbu tersebut tidak akan bertahan lama, yang ada malah membusuk dan terbuang, sayang kan?

Karena terkadang seledri dibutuhkkan sangat serta merta, ketika kita belanja lupa beli mahluk yang satu ini, pasti masakan soup kita jadi hambar bukan? Perkedel kentang juga membutuhkan irisan lembut daun seledri, bakso, bubur, soto masih banyak lagi. Dan yang sangat bermanfaat sekali seledri memiliki beberapa kasiat obat diantaranya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, termasuk ngilu-ngilu ditubuh, dengan ukuran tertentu seledri tersebut di juice dan diminum. Coba lah.

Lebih mengena lagi agar sesuai kebutuhan jika kita mau menanamnya sendiri, dapat dipetik kapan saja pada saat memerlukan, bisa siang, bisa malam tinggal petik. Cukup berguna juga bagi kesegaran mata karena jadi pajangan pot yang indah dilihat, cantik bentuknya.

Untuk itu mari kita menanam saja sendiri . . . .

Siapkan biji seledri dibeli di tukang tanaman, kemudian disemai diatas media yang siap pakai. Wadah untuk menyemai menggunakan tempat khusus untuk menyemai, ada di tempat jual tanaman, bisa juga menggunakan styrofoam bekas wadah buah kalau mau irit dari pada beli, diberi lubang bawahnya untuk pembuangan limpahan air. Sekitar seminggu jika sudah keluar kecambah dan terlihat daun kecil-kecil mulailah letakkan di sinar matahari sampai pukul sembilan pagi. Tidak lupa untuk disiram dengan semprotan halus, kalau tidak ada dapat menggunakan botol minuman plastik yang tutupnya ditusuk-tusuk, ketika dipencet dapat menyemprotkan air.

 

Ketika daun sudah keluar dua lembar pindahkan ke dalam pot, harus terkena matahari dan mulai diberi pupuk cair yang organik ya[beli di tukang tanaman] semprot dengan dicampur air sesuai kebutuhan ada petunjuknya.

Cara membuat media tanaman sendiri, dari tanah yang gembur dihalaman, sekam mentah, kompos matang dari daun-daun serta sampah organik rumah tangga tentunya[Makanya sampah organik jangan dibuang dan dicampur kotoran lain] Olah sendiri menjadi kompos. Dapat bermanfaat jadi pupuk organik yang bersih untuk tanaman sayur yang tidak diragukan kebersihannya. Tentunya                                                                                 

Menanam seledri organik sudah selesai, tanpa campur tangan pestisida serta pupuk kimia.  tinggal merawat secara kontinyu dan memetik hasilnya kapan saja kita memerlukan. Penanaman seledri ini adalah pengalaman penulis sendiri, bukan copy paste dimana-mana.

Monggo . . . Mudah sekali, silahkan mencoba bagi yang belum pernah bertanam sayuran Seledri.

Ngesti Setyo Moerni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun