Beruntung bagi pengguna transportasi darat di pulau Jawa ini
Perjalanan dari ujung barat pulau Jawa kearah ujung timur Jawa melalui jalan bebas hambatan, diawali dari Tol Merak Banten-Serang langsung menuju Tol Cikampek, lanjut Cikopo-Palimanan Kanci di Cirebon menuju Brebes, stop disitu pejalanan di jalani dengan jalan biasa, kemudian Semarang sudah ada Tol yang menghubungkan Jawa timur dan Jogyakarta maupun Solo melalui Ungaran namun pada saat ini masih belum menyatu benar, masih terputus-putus. Rencana PUPR akan segera menyelesaikan Tol yang terputus-putus ini menjadi kesatuan Tol Trans Jawa. Wow, bukan main nyaman dan kemudahan yang didapat kedepan untuk masalah fasilitas transportasi perjalanan darat.
Perlu angkat Topi bagi Pemerintah yang tidak lepas perhatiannya terhadap infrastruktur bagi kepentingan ekonomi, budaya maupun politik pada umumnya di Negeri ini, semua membutuhkan jalan yang nyaman dan cepat didarat. Hanya terkadang pemberitaan yang agak menyimpang menggiring opini publik bahwa hal yang dilakukan Pemerintah terkadang tidak padu alias pemborosan, tentu itu kata media sosaial yang melenceng kurang beban pemikiran bagi kebersamaan dan kepentingan umum.
Â
Ini kenyataan, penulis perhatikan bahwa setiap ada jalan baru pasti banyak terjadi kecelakaan yang pada akhirnya mereka masyarakat awam beropini menyalahkan penyelenggara pembuat jalan hingga menyebar isu pada hal-hal mistis penunggu jalan tersebut yang tempatnya diobrak-abrik untuk dijadikan jalan tanpa memindahkan penghuni mahluk halus tersebut ketempat yang layak. Hal-hal yan begini terkadang menyangkut kesalahan persepsi sering menjadi bisik-bisik yang tidak masuk akal. Yang ada kebanyakan adalah human error, kelalaian para pengemudi yang bisa berakibat mencelakakan kendaraan lain yang tidak meleng menjadi korban. Seperti kondisi kendaraan yang kurang layak untuk dilankan di jalan bebas hambatan secara panjang, sungguh sangat fatal jika pengemudi serta pemilik kendaraan tidak memperhatikan kelayakkan kendaraan serta kesiapan mental pengemudinya sendiri, misalnya baru bisa mengendarai kendaraan sudah berani menyusuri jalan Tol dengan kecepatan sangat tinggi. Sebaiknya semua harus bercermin sudah siap dan layakkah jika ingin menjalankan kendaraan keluar kota dengan tanggungan dari jiwa manusia yang banyak, mari saling mawas diri, agar dapat mengurangi resiko kecelakaan di jalan bebas hambatan khusus yang terpanjang di Jawa tersebut.
Â
Â
Pemerintah sudah merespon keinginan masyarakat umum dengan menyelenggarakan fasiltas jalan bebas hambatan, berikut kaitannya seperti jembatan sebagai penunjang terselenggarakannya jalan yang baik, berikut kebutuhan rest area yang multi fungsi dan penunjang yang lain, masyarakat tinggal menikmati dan menjaga keselamatan diri sendiri dan rombongan keluarga jika bersama rombongan, dan berhati-hati dijalan. Dengan adanya Tol Cipali pelaku arus mudik diuntungkan dengan hemat waktu dan hemat lainnya yang terkait dengan kebutuhan perjalanan.