Bedanya kalau bepergian dengan Kemen PUPR dikawal oleh mobil Polisi nyaman, aman dan keren.
Â
Senang rasanya ketika Kompasiana mengijinkan penulis beserta empat puluh Sembilan kompasianer lain ikut serta pada acara Kompasiana Visit Tol Cipali bersama Kementerian PUPR, secara dapat melihat dari dekat beserta penjelasan yang gamblang bahkan 50 kompasianer ini dipersilahkan melongok ruang kontrol pengendali jalan tol atau sisi tv yang selalu dijaga oleh petugas ahli IT. Namun perbaikan menuju penyempurnaan disana-sini masih terus berlangsung.
Banyak yang bisa dipelajari oleh penulis sebagai bekal ketika nanti pulang mudik ke Jawa Tengah dengan kendaraan. Yang jelas memang akan mengurangi jarak tempuh dengan demikian waktu tempuhpun menjadi berkurang, artinya bahan bakar akan lebih iirit, jika kemacetan pun tidak terjadi secara masal panjang dan lama.
Pengalaman mudik lebaran yang sudah-sudah untuk berangkat ke Solo Jawa Tengah bisa memakan waktu sampai 24 jam bahkan lebih, padahal hari biasa waktu tempuhnya sekitar 10 sampai 12 jam saja. Kalau mudik begini karena semua menumpuk di pintu keluar Jakarta, yaitu Cikampek, simpang Jomin dan sepanjang jalan Pantura yang menuju Cirebon, karena terkendala pasar tumpah, adanya persimpangan jalan, pabrik dan lainnya.
Semoga dengan adanya Tol baru Tol Cipali ini kemacetan klasik tidak terulang serta dapat diminimalisir, karena setelah sampai Palimanan dapat disambung masuk Tol Kranci sampai Brebes. Pemerintah juga sudah merancang proyek yang lebih besar lagi yaitu Mega Proyek Tol Trans Jawa. Yang diawali dari Tol merak Banten,Tol Cikampek, Tol Pejagan Pemalang, Tol Pemalang Batang, Tol Batang Semarang, Tol Semarang Solo, Tol Solo Ngawi, Tol Ngawi Kertosono, Tol Kertosono Mojokerto, Tol Mojokerto Surabaya, Tol Gempol Pasuruan, Tol Pasuruan Probolinggo semuanya sudah ada tinggal dihubungkan saja. Terimakaasih untuk Indonesia, Negeri ku tercinta.
Â
Ruang IT tertutup kaca
Â