Kala masih kecil dulu
Melontarkan impian seolah begitu mudahnya
Dengan imajinasi bebas, tinggi dan lepas
Yang masih dapat berganti-ganti setiap waktu
Mengalun bersama waktuÂ
Imajinasi itu perlahan menemukan batasannya
Ia sang pemimpi
Sudah tahu kemana ia kan berjalan, menuju impiannya
Impian yang didasari si optimis
Walau si optimis pun dalam pertarungan melawan si pesimis
Impian yang didasari si tegar
Walau si tegar pun dalam pertarungan melawan si cengeng
Maka, bagaimana kelanjutan sang pemimpi itu ?
Nampaknya sang pemimpi itu
Dihadapkan pada jalan yang penuh dengan rambu-rambu dan peringatan
Imajinasi yang selama ini ia pikirkan
Tak bisa dengan mudah ia wujudkan
Sang pemimpi pun memutar otak
Walau ia tahu dalam lubuk hatinya
Masih ada sisa Imajinasi yang bebas,tinggi, dan lepas
Juga imajinasi yang terbatas
Tapi, tidak...
Kali ini ia harus sadar dan teringat ada satu yang kurang
Ia juga harus berimajinasi sesuai kenyataan rute perjalanan impian
Menuju tujuan yang sederhana
Namun tetap berjalan dengan luar biasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H