Walau si tegar pun dalam pertarungan melawan si cengeng
Maka, bagaimana kelanjutan sang pemimpi itu ?
Nampaknya sang pemimpi itu
Dihadapkan pada jalan yang penuh dengan rambu-rambu dan peringatan
Imajinasi yang selama ini ia pikirkan
Tak bisa dengan mudah ia wujudkan
Sang pemimpi pun memutar otak
Walau ia tahu dalam lubuk hatinya
Masih ada sisa Imajinasi yang bebas,tinggi, dan lepas
Juga imajinasi yang terbatas
Tapi, tidak...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!