Mohon tunggu...
Kinan Lambong
Kinan Lambong Mohon Tunggu... -

Waspada Neo Kapitalisme dan Serangan Asimetris. KORUPTOR, dihukum MATI saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Manusia Sampah

30 Desember 2017   09:52 Diperbarui: 31 Desember 2017   07:18 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya... kotoran tolol Kapitalisme hanya sebagai alat pihak lain dan asing yang mengendalikan kalian

Hai manusia sampah, kalian hanya sebagai alat alat bau tidak ada artinya yang mempercepat pembusukan NKRI,

Sadarkah kalian hanya sebagai onggokan sampah busuk yang memutih yang ada dipinggir jalan ?

Lalu kebusukan kalian dipakai untuk membaui hidung masyarakat NKRI agar terganggu konsentrasi persatuannya ?

Hai manusia sampah, kalian suka menutupi kebusukan yang amat busuk yang sudah kita ketahui rinci

Hai manusia sampah kalian sok bersih bebas korupsi kata kalian, tapi MANIPULASI KALIAN RIBUAN TRILIUN

Ya..... ribuan Triliun rupiah sehingga mengganggu stabilitas ekonomi NKRI,

Kami telah catat semua secara rinci aneka kebusukan kalian,

Hai manusia sampah nan busuk, kalian merasa paling Pancasilais, paling Nasionalisme Indonesia,

Paling berdedikasi, paling hebat menyumbang, paling tidak mengganggu, paling adil ?

Justru kalian paling tidak adil, paling tidak Pancasilais, paling Intoleransi, paling langgar Bhinneka Tunggal Ika,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun