Kedatangan Mas Jepe disambut gembira Mbak Uni dengan menawarkan Kalio Jengki. Di kursi lain ada Kak Ros dan BKK, sementara Kaspo tengah berhayal seperti biasa.
Mas Jepe : Po, kemana aja? Aku nyariin dari kemaren, nggak ketemu. Itu lho aku mau ngabarin tentang si Cewek Jadul TerAduhai Sejagat. (Mas Jepe to the point habis mau curcol).
Kaspo : oh itu, jawab Kaspo sekenanya. Mang kenapa dia, tanya Kaspo masih sekenanya dan sambil mesem menghayal.
Mas Jepe : Ini aku dah kirim-kirim SMS. Ternyata ia cewek yang cantik dan baik. Dia dah kirim fotonya ke keminter phone aku via MMS. Walah Po, sepertinya kamu akau blingsatan meliatnya.
Kaspo : Masa seh? Coba deh aku mau bukti. Kirim SMS sekarang ke si Cewek Jadul TerAduhai Sejagat itu, tantang Kaspo.
Mas Jepe : Okeh teriak mas Jepe. Ia mengambil kemiter phone-nya dan mengirimkan SMS yang isinya:
Sayang kopdaran yuk, aku kangen neh.
Sepersekian detik kemudian terdengar:
kriiiiiinnnnnngggggggg, kriiiiiinngggggggg, kriiiiinnnnnggggg terdengar. HP Babeh Helm berteriak nyaring ..........ooooooooooooiiiiiiiiiiiiiiii...... SMS Diiiiiiiitttttteeeeeeeeeeerrrrrrrrriiiimmmaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
Kaspo pura-pura kaget. Babeh Helm masih mesem-mesem. Mas Jepe ikutan kaget, lalu menengok ke arah Babeh Helm.
Dengan menggeser sedikit topi Pak Tino Sidin-nya Babeh membuka SMS, lalu teriak: Eh ini SMS kok bilang kangen dan ajak gue kopdar seh?