“sudah cukup!” bentak shita langsung menarik paksa tangannya dari cengkraman kevin yang membuat tangannya sedikit memerah, shita melirik kearah dean namun dean hanya berdiri sambil melihat shita bertengkar dengan kevin
“kenapa kau tidak membantuku?? Kenapa kau hanya diam seperti orang bodoh??” omel shita sambil menatap tajam dean yang hanya diam saja, tentu saja itu membuat kevin bingung
Dia bicara pada siapa? Mungkin itu yang ada di benak kevin saat menyaksikan shita bicara dengan roh dean karna kevin tidak bisa melihat dean
Airmata mulai menetes dari pelupuk mata sipit shita, kevin mencoba menghapus airmata shita namun shita menepisnya tangan kevin dan langsung berlari pulang. Dean berbalik menatap shita yang menerobosnya begitu saja, ia sedikit merasa bersalah karna tak bisa membantu shita
“maaf karna aku tidak bisa menghapus air matamu...” batin dean yang menatapi punggung shita sambil berjalan agak jauh di belakang shita
Next part?
1 Rate/comment = 1 support...
Jadilah pembaca yang baik ya kakkk:""
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI