Mohon tunggu...
dwieris
dwieris Mohon Tunggu... -

Lonelywriter

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen Mr.Ious [Part 2]

22 November 2015   00:00 Diperbarui: 22 November 2015   07:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Shita langsung menyuruh dean untuk pergi atau menghilang sementara karna shita ingin membersihkan dirinya karna ia ingin pergi

“berjanjilah padaku kau akan membantuku”ucap dean sebelum menghilang yang membuat shita berfikir sejenak

--

Pria itu... ah salah, roh itu... benarkah dia nyata? Bukannya aku tidak percaya makhluk halus ada di dunia, namun aku masih tidak bisa percaya bahwa aku hanya bisa melihat 1 makhluk halus yaitu roh bernama dean itu. Apa tuhan mensetting semua ini? apa aku bisa membantunya? Haruskah aku membantunya?

Tidak!

Mengapa aku harus membantunya? Dia bukan orang yang kukenal dan yang pasti dia bukanlah teman atau sahabat yang harus aku bantu seperti saat aku membantu ayumi menyelesaikan tugasnya

“shita!” panggil roh dean yang sedang tersenyum padaku memperlihatkanku bahwa ia bisa berjalan di sebelahku dengan menembus apapun yang ia lewati... pohon, tiang listrik, bahkan orang yang sedang berlalu lalang di jalan

aku bisa mendengarnya...

aku bisa melihatnya...

Aku bisa gila memikirkan bayangan yang selalu menempel denganku kemanapun aku pergi. Aku tak tahu harus berjalan untuk menemui ayumi dan menceritakan tentang sosok itu atau harus memendamnya sendiri dan membantu dean untuk menyampaikan pesan nya pada keluarga dan orang-orang terdekatnya? Namun membantunyapun tak akan membuatnya hidup kembali dan membalas jasanya padaku. Itu hanya akan membuatku lelah

Rasanya aku baru berjalan beberapa meter namun tak ku sangka bahwa aku sudah berjalan di trotoar lebih dari setengah jam tak tahu kemana arahku berjalan, yang aku tahu aku hanya menyusuri trotoar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun