Mohon tunggu...
Nuri_Nurzikri
Nuri_Nurzikri Mohon Tunggu... Jurnalis - travelers, Motorist, Citizen Journalist

Aku sudah banyak merasakan kepahitan dalam hidupku. dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia-Ali bin abuThalib.ra

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menjaring Matahari Menghalau Kegelapan Memangkas Pengeluaran Mimpi para Penggiat Panel Surya

9 November 2021   21:22 Diperbarui: 9 November 2021   22:02 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skema Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap

Sehingga dihadapkan pada kenyataan bujet investasi awalnya yang selangit langsung kaget dan mundur teratur. Ini wajar dan sangat bisa difahami. Edukasi dan informasi yang tidak lengkap atau bahkan salah, bisa mengaburkan pemahaman tentang PLTS.

Hal lainnya Banyak juga orang ingin lari dari biaya Listrik PLN yang membengkak lalu membandingkan serta membayangkan Listrik PLTS yang gratis bisa mengcover daya listrik semua dirumah semisal pompa air, Kulkas, kipas Angin, televisi, dan AC. Saat dihadapkan pada biaya langsung berkomentar masih irit dan murah Listrik PLN. Inilah hal-hal yang perlu diluruskan terkait Listrik PLTS menggunakan Panel Surya.

Sangatlah wajar jika harapan masyarakat yang melambung terhadap PLTS berharap bahwa Listrik matahari ini bisa menggantikan listrik PLN dirumahnya. Layaknya Generator Listrik (Genset) bahan bakar Minyak, PLTS matahari juga memiliki kelasnya. Sebuah rumah jika ingin menggunakan Genset Minyak yang beroperasi 24 jam dan bisa mengcover kebutuhan daya listrik semisal AC, Kulkas, televisi, lampu-lampu, Waterheater, pemanas nasi, dan segala macam alat elektronik tentu diperlukan Genset yang mumpuni dan tangguh yang tentu harganya bisa mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta, tergantung daya yang diperlukan. 

Untuk mengcover daya 2,2 KvA saja jika ingin tercover Genset 24 jam perlu 2 (dua) unit Genset yang beroperasi bergantian dengan harga minimal 50 jutaan dan itupun sangat tidak praktis dan tidak efisien. Dan tentu lebih mahal di Ongkos bahan bakar ketimbang langsung menggunakan Listrik PLN. Itulah mengapa banyak Genset Minyak tidak dijadikan energy utama untuk mengcover listrik Rumah kecuali didaerah daerah yang terpencil.

Lalu bagaimana dengan PLTS? Dalam wawancara melalui telepon Seorang produsen panel listrik PLTS dari kota Bekasi memberikan keterangan terkait  kebutuhan PLTS mandiri dirumah. Untuk pemenuhan  4-5 KVA (penggunaan listrik setara 2200 Watt) PLTS bisa memenuhinya. 

Dengan menggunakan Inverter setara 5000 watt (sudah pure sine Wave) dan panel Surya 24 lembar masing-masing 410 watt peak, kemudian Solar Charger Controler (SCC) sistem Rectifier yang support daya sampai dengan 6000 Watt serta power Bank menggunakan Baterai tipe Lifepo4 sistem 48 Volt sebanyak 12 unit setara 1300 ampere maka dipastikan kebutuhan listrik dirumah bisa dicover selama 24 jam. Istilahnya offgrid tanpa bantuan listrik PLN.  

Betul-betul mandiri , merdeka dari tagihan PLN ujarnya. Murni memanfaatkan energy matahari. Adapun rincian investasinya adalah : Panel Surya 24 lembar seharga 54 juta. Inverter sistem Travo seharga  5,5 juta lalu Solar Charger Controler 8,5 juta kemudian baterai penyimpanan (Power bank) seharga  65 juta. 

Total general biaya yang dibutuhkan adalah Rp.133 juta belum termasuk instalasi dan kabel jaringan. Perlu dicatat, jaringan yang ditawarkan ybs di klaim awet selama minimal  15 tahun melalui perlakuan dan perawatan yang wajar. Dan bisa lebih lama lagi bahkan jika instalasi menggunakan kabel jaringan yang direkomendasikan secara tehnis. Untuk SCC rectifier dan Inverter berani garansi diatas 20 tahun!

Investasi biaya PLTS mandiri daya 2200Kva
Investasi biaya PLTS mandiri daya 2200Kva

Penulis sendiri akhirnya mencoba membuktikan kehandalan PLTS ini. Melalui diskusi yang panjang, melibatkan informasi literature dari berbagai sumber dan komunitas PLTS diputuskan daya yang akan digunakan maksimal 200 watt/hour dengan penggunaan maksimal 10 jam sehingga minimal daya tersedia harus 2000 watt + 70% energy sebagai cadangan aman. Cadangan ini diperlukan karena power bank model Baterai VRLA tidak bisa dikuras 100% untuk digunakan energinya. Tentu akan merusak sel baterai.

Setelah melalui berbagai pertimbangan dimulailah pembelanjaan komponen PLTS antara lain Panel surya kapasitas 120 Watt Peak arus 19 Volt type Monocrystalin sebanyak 6 lembar mensupport tenaga 720 Watt peak voltase 114 volts seharga 3,4 juta.  Kemudian Solar Charger Controler tipe MPPT 30 Ampere sistem 24 Volt seharga 700 ribu. Inverter tipe Pure Sinus Wave buatan China daya 3000 watt sistem 24 Volts seharga  1,1 juta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun