Setelah barang datang, saya cermati AONE Twin 2.2 pure 500 ini Beratnya hampir 3x lipat Power supply yang sebelumnya terpasang pada si jangkrik Dan memiliki internal pendingin kipas 120 mm. solid dan meyakinkan dengan insulator kabel berupa jaring fiber? Sepertinya bukan barang Abal-abal. segera saya pasangkan di CPU sesuai urutan kabel yang sudah saya foto di HP. Beres...lalu kemudian coba dinyalakan tombol power dengan sebelumnya sudah selesai merangkaikan semua hardware pendukung. Test power..... Â dan..masih mati..
Dengan menghela nafas saya coba renungkan, proses apa yang terlewatkan dalam merakit ulang komponen serta kabel. Sepertinya sudah sesuai protap. Saya Coba jeda waktu sebentar dengan menyeduh kopi supaya tidak didera panik. Sempat terlintas dalam benak dan fikiran..."wah toko menjual barang abal-abal. Jangkrik...!"
Kembali saya bongkar ulang cover CPU, memperhatikan semua parts dan rangkaian komponen. Kemudian mata ini tertambat pada slot RAM (Chip Memori). Saya coba menukar slot kiri rotasi kekanan dan sebaliknya. Coba nyalakan lagi...akhirnya...le voila..! layar monitor menunjukan reaksi start... Â Nafas terasa plong.... Akhirnya si Jangkrik Komputer mejaku bisa aktif lagi. Menemani aktifitas literasi dan juga Aktifitas ekonomis lainnya disaat Pandemi dan PPKM.
Ada rasa puas dan bangga bisa keluar dari problem kerusakan tanpa harus membawanya ke Toko komputer yang sebelum-sebelumnya pernah saya lakukan dahulu. Banding-bandingan setiap membawa CPU ke toko komputer langgananku di Mall Karawaci tidak kurang dari 500 ribu untuk sekali service. Dan pernah saya service laptop, bisa lebih mahal lagi ongkos juga parts-nya.Â
Ini sekarang hanya modal 200 ribu, komputer meja kembali beroperasi lagi setelah hampir 2 minggu Matisuri. Saat matisuri, seluruh aktifitas dilakukan di Android, duh... repotnya terutama saat menulis itu loh, dengan keypad layar yang kecil dan jempol yang bogel, ditambah usia mata yang udah ++ belum lagi backlight LCD yang tidak sesuai ruangan menjadi hambatan tersendiri. Â
Alhamdulillah selama pandemi ini, bertambah beberapa keahlian terbatas. (Macam Game Top War aja yang musti up grade keahlian buat menang he..he) di kondisi serba terbatas saat ini beberapa problem yang harusnya dilakukan oleh tehnisi dan ahli (akhirnya) saya selesaikan sendiri. Mulai dari service Kendaraan, poles jamur, turun mesin, service jaringan listrik rumah, service AC yang mati, ngelas Pager Besi yang copot, kipas angin mati, pompa air macet, kuping panci lepas  sampe manculin kebon halaman rumah. Saking banyaknya waktu he..he..he.Â
Harapan Semoga Indonesia segera keluar dari seluruh krisis dan pandemi (Amin)
(NN 12/8/2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H