Perlahan saya membuka baut CPU unit dan melihat daleman komponen bagian kiri. Ada 4 rangkaian Kabel konektor tersambung dari Power Supply ke Rangkaian elektronik dan hardware lainnya. Pertama Konektor pin(20+4) yang memasok Tenaga Listrik ke Motherboard. Kedua konektor P4 (4 pin) yang memasok listrik ke Prosesor di Motherboard.Â
Ketiga konektor pin floppy Drive Power Cable, terakhir konektor pin SATA Power cable. Masing masing saya lepas dari power supply namun sebelumnya saya Foto dengan HP, jurus jitu agar tidak lupa saat nanti memasang kembali dengan Power Supply pengganti.
Setelah melepas Power supply bawaan saya perhatikan merek barang tersebut adalah Power Logic Type Magnum 250. Wah bobotnya ringan ya? Seperti yang tidak ada isinya alias kopong. Jika menelusuri di website, merek ini adalah buatan Afrika selatan tepatnya di Cape town. Hmmm... entahlah harus di cek lagi akurasi informasinya. Yang pastinya Power supply ini sudah menunaikan tugasnya selama lima tahun sejak terakhir upgrade CPU.Â
Setelah rangkaian konektor saya lepas, kemudian saya foto power supply tersebut guna bahan info pembelian di toko Komputer. Setelah melakukan pencarian di toko komputer daerah Pamulang Ciputat, ditemukan fakta harga rata-rata Power Supply standar di angka 450 ribu sampai 600 ribuan. Walah...sewaktu masih aktif kerja mungkin gak masalah angka segitu. Â Namun di masa PPKM lumayan juga ya he..he..he.
setelah kami bertahan melewati masa-masa Pandemi, langkah bijak yang perlu difikirkan adalah mengatur keuangan dan pengeluaran.Â
Hanya saja, si jangkrik juga perlu dibangkitkan untuk mensiasati segala aktifitas Literasi dan online yang mendukung. Akhirnya urung membeli di toko offline saya beralih membuka toko online di Android.Â
Untuk pasar di toko online, saya menemukan harga di kisaran 150 ribu brand new untuk power supply yang sama. Namun di putuskan untuk mengganti merek, dan setelah beberapa pencarian, ketemu toko komputer di wilayah Jakarta utara yang menawarkan harga di kisaran 200 ribuan sudah berikut Ongkir, plus diskon poin dan lainnya.Â
Brand merek AONE Twin 2.2 pure 500. Untuk perbandingan kembali saya melakukan penelusuran online. Brand merek Korea ini cukup direkomendasikan beberapa pehobi komputer jangkrik. Namun untuk komputer High-end tidak cukup "ngangkat" menurut beberapa ulasan.Â
Yang mengherankan, merek ini dengan spek yang sama di toko online lain bisa di kisaran harga diatas 500 ribu? Di toko Ini hanya 200 ribuan. Wah... kebayang apakah ini barang palsu?, bekas? Atau, jangan-jangan refurbished.
Melihat reputasi toko penjual ulasannya nyaris bintang 5. dan diskusi pelanggan rata-rata bukan pembeli amatir, kebanyakan pehobi rakitan dan upgrade ekstrim.Â
Setelah saya melakukan diskusi dengan toko dirasa cukup (responsive) dalam memberikan penjelasan. Didapat info bahwa barang yang dijual tersebut adalah stok ex-upgrade Komputer yang tidak terpakai. Karena pembeli memutuskan CPU barunya tersebut mengganti power bawaan ke power supply kelas gamers. Tambahan jaminan Garansi toko 1 bulan saya fikir "OK" lah investasi 200 ribuan setelah diskon poin dan juga diskon ongkir untuk brand tersebut. Akhirnya saya klik keranjang virtual dan langsung melakukan pembayaran.