Para pelaku usaha mikro mandiri ini bergerak bebas tanpa batas, dari pagi hingga tengah malam. Perlu dibuatkan kebijakan turunan yang dinamis yang dapat mengatur dan membina mereka sehingga potensi-potensi yang ada dapat dipetik secara maksimal. Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan.Â
Misalnya dibawah lembaga yang menaungi baik itu deperindagkop, departemen sosial atau satuan Polisi Pamong Praja dapat  menurunkan unit kerjasamanya untuk melakukan pembinaan-pembinaan ke lingkungan-lingkungan kecil pemukiman. Mereka bisa membentuk unit-unit kelompok yang memiliki pembina untuk melakukan pembinaan-pembinaan dan pemberdayaan kaum usaha mikro ini. Unit kerja dapat berkolaborasi dalam kerja sama ekonomi terlebih dalam moment pencanangan "kampung Tangguh Jaya" misalnya, unit kelompok bisa melebur menjadi penopang "Tangguh Ekonomi" diwilayah binaannya. Pembina bisa mengatur kelompoknya untuk memberikan pembekalan aturan, Protokol Kesehatan, pengaturan kerja dan juga peta wilayah kerja di lokasi mana saja mereka dapat mangkal menjajakan dagangannya. Ini tentu dapat membantu pemerintah Kota menertibkan area wilayahnya.
Di wilayah Kota Tangerang, banyak spot dan Taman-taman di kota menarik yg bisa disulap untuk wisata olah-raga, wisata hijau, wisata air (sepanjang sungai Cisadane) untuk sekedar masyarakat meluapkan kejenuhan mencari oksigen segar di masa Pandemi ini. Masyarakat pemukiman yang mematuhi Pembatasan Kegiatan bisa memanfaatkan spot ini untuk berolah-raga, atau sekedar berjemur mengusir Covid-19 dari Tubuhnya.Â
Nah dengan kehadiran tukang makanan keliling, pelaku Usaha Mikro yang terbina sebagai pemenuhan kuliner sederhana bisa menciptakan kolaborasi, menggerakan ekonomi mikro, mengatur Ketertiban, dan mengelola Psikis Kesehatan masyarakat. Semoga dengan upaya kesungguhan dalam memperhatikan pelaku usaha mikro mandiri, membina mereka dan mempasilitasi usahanya dapat meningkatkan laju gerak ekonomi kecil, membantu membangun daerah menjadi tangguh, sehat dan jaya dalam semangat kerjasama.
#Semangat_sehat_Membangun_Kota_Tangerang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H