Mohon tunggu...
SAYA
SAYA Mohon Tunggu... Administrasi - Author

Kilau Indonesia merupakan lembaga kemanusiaan yang berdiri pada 21 Januari 2012 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Berdirinya Kilau Indonesia ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang positif pada bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mukjizat Itu Nyata! Bocah 7 Tahun Selamat dari Gempa

9 Februari 2023   13:00 Diperbarui: 9 Februari 2023   13:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Al-Sayed juga mengaku selama terjepit di bawah puing bangunan, ia dan keluarganya membaca Al-Qur'an dan terus berdoa ke Allah dengan suara kencang agar seseorang bisa menemukan mereka.

"Orang-orang mendengar suara kami dan kami berhasil diselamatkan. Saya, istri saya, dan anak-anak. Terima kasih Tuhan, kami semua masih hidup. Kami berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan kami," lanjutnya.

Kemudian di video itu menunjukkan, dimana para penduduk setempat bersorak kegirangan kala Mariam dan adiknya, Illaaf, berhasil di selamatkan dari reruntuhan. Tapi sahabat harus ingat, ini baru kisah penyelamatan satu keluarga aja, masih banyak keluarga lain yang terjebak di luar sana yang tidak seberuntung keluarganya Al-Sayed.

Mengapa? Karena setiap jamnya itu, ada harapan dari orang banyak untuk bisa menemukan keluarga lain dn harapan tersebut hanya harapan, lantaran cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.

Untuk itu, yuk mari kita panjatkan doa bersama-sama agar saudara-saudara kita yang menjadi korban, baik meninggal dunia, luka-luka ataupun yang masih belum diketemukan, diberikan keselamatan oleh Allah SWT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun