Selain itu, Al-Sayed juga mengaku selama terjepit di bawah puing bangunan, ia dan keluarganya membaca Al-Qur'an dan terus berdoa ke Allah dengan suara kencang agar seseorang bisa menemukan mereka.
"Orang-orang mendengar suara kami dan kami berhasil diselamatkan. Saya, istri saya, dan anak-anak. Terima kasih Tuhan, kami semua masih hidup. Kami berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan kami," lanjutnya.
Kemudian di video itu menunjukkan, dimana para penduduk setempat bersorak kegirangan kala Mariam dan adiknya, Illaaf, berhasil di selamatkan dari reruntuhan. Tapi sahabat harus ingat, ini baru kisah penyelamatan satu keluarga aja, masih banyak keluarga lain yang terjebak di luar sana yang tidak seberuntung keluarganya Al-Sayed.
Mengapa? Karena setiap jamnya itu, ada harapan dari orang banyak untuk bisa menemukan keluarga lain dn harapan tersebut hanya harapan, lantaran cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.
Untuk itu, yuk mari kita panjatkan doa bersama-sama agar saudara-saudara kita yang menjadi korban, baik meninggal dunia, luka-luka ataupun yang masih belum diketemukan, diberikan keselamatan oleh Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H