Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari senin, 21 November 2022 lalu dengan kekuatan 5,6 skala richter tentu membuat semua orang kaget, shock dan menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa.
Menurut Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil seperti dikutib dari BBC News Indonesia mengatakan, akibat gempa tersebut setidaknya ada 162 korban meninggal, ratusan luka-luka, 2.345 rumah rusak berat dan sekitar 13.400 warga mengungsi ke tempat yang aman.
Kemudian bangunan yang rusak tidak hanya rumah penduduk saja, melainkan fasilitas umum umum seperti sekolah, pondok pesantren, gedung pemerintahan hingga RSUD Cianjur. Menurut data BMKG tercatat ada 88 gempa(getaran) susulan setelah gempa utama dengan skala 5,6 skala richther. Selain itu masih menurut BMKG, gempa yang terjadi di Cianjur termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar Cimandiri.
Atas musibah yang terjadi dialami oleh warga Cianjur dan sekitarnya, tentu membuat kita menjadi sedih dan juga berduka. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita memohon doa kepada Allah SWT serta kita juga bisa melakukan shalat ghaib sebagai penghormatan untuk para korban. Bagi sahabat yang belum mengetahui tata cara shalat ghaib, berikut ini akan kami sampaikan tata cara shalat ghaib lengkap beserta doanya check this out!
Rukun Shalat Ghaib
Mengingat gempa yang terjadi di Cianjur menimbulkan korban jiwa, umat Islam dapat melaksanakan sholat gaib. Sholat tidak berbeda jauh dengan sholat jenazah, hanya saja sholat dilakukan tanpa ada jenazah secara fisik.
Syarat sah sholat gaib terbagi menjadi dua. Pertama, jenazah berada di luar jangkauan atau lokasinya sulit dijangkau. Kedua, tahu atau menduga kuat bahwasanya jenazah yang disholatinya sudah dimandikan.
Rukun sholat gaib tidak berbeda jauh dengan sholat jenazah. Berikut rukunnya :
- NiatÂ
- Berdiri
- Membaca empat takbir
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Membaca doa untuk jenazah
- Salam
Niat dan Tata Cara Shalat Ghaib Lengkap dengan Doanya
A. Niat Shalat Ghaib
Sama seperti sholat jenazah, niat sholat gaib dilafalkan sesuai dengan jenis kelamin, jumlah, dan statusnya apakah menjadi makmum, imam, atau sendiri. Berikut adalah niat sholat gaib untuk jenazah individu dan banyak orang.
Lafal niat sholat gaib untuk laki-laki.
 () /Â
Artinya : "Saya menyalati jenazah 'Si Fulan (sebutkan namanya)' yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardu kifyah sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala."
Jika yang disholatinya adalah perempuan, maka menggunakan lafal niat berikut ini
 ()  /Â
 Artinya : "Saya menyalati jenazah 'Si Fulanah (sebutkan namanya)' yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifyah sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala."
Kalau jenazah yang dishalatinya banyak, misalnya seperti tragedi Kanjuruhan, maka dapat menggunakan lafal berikut ini.
  /Â
Artinya : "Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban  di desa '...' (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifyah sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala."
B. Kemudian yang kedua membaca Surat Al-Fatihah
C. Yang ketiga adalah membaca Sholawat Nabi
Sholawat nabi dibacakan setelah takbir kedua. Jika ingin membaca selawat yang pendek, berikut ini bacaannya :
 Â
Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."
D. Yang keempat adalah mendoakan jenazah
Doa untuk jenazah dibaca setelah takbir ketiga dan keempat. Untuk yang setelah takbir ketiga, dapat membaca doa berikut.
Doa untuk jenazah laki-laki :
 Â
Artinya : "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."
Doa untuk jenazah perempuan :
 Â
Artinya : "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."
Adapun doa yang dibacakan setelah takbir keempat adalah sebagai berikut.
Doa untuk jenazah laki-laki:
Â
Artinya : "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
Doa untuk jenazah perempuan :
Â
Artinya : "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
E. Dan yang terakhir adalah salam
Setelah membaca doa pada takbir keempat, selanjutnya salat gaib ditutup dengan salam. Lafal salam dapat dibacakan secara lengkap seperti di bawah ini.
Â
Artinya : "Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian."
Demikianlah penjelasan ini dapat kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk sahabat semuanya dan kami segenap keluarga besar Kilau Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas bencana alam yang terjadi di Cianjur, semoga yang menjadi korban mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H