Para pemain terbaik sebuah negara diharapkan muncul dari kompetisi lokal. Namun sayangnya, kompetisi sepakbola di Indonesia masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari kompetisi sepakbola ini. Meski begitu, baik PSSI ataupun PT LIB harus bekerja keras gimanapun caranya agar kompetisi sepakbola Indonesia itu lebih berkualitas dan dapat menjadi wadah untuk menggodok bakat-bakat nasional.
C. Faktor yang ketiga adalah kurangnya pelatih lokas yang berkualitas
Kualitas pelatih juga mempengaruhi prestasi sepakbola sebuah negara. Sebab nih ya, tim hebat butuh pelatih bagus untuk membuat permainannya menjadi sempurna. Oleh sebab itu, PSSI harus lebih aktif lagi menyelenggarakan kursus kepelatihan, baik kepelatihan standar AFC ataupun FIFA.
D. Faktor yang keempat adalah klub di Indonesia masih berkembang
Semua klub Indonesia saat ini masih berusaha menjadi klub profesional seutuhnya. Maksudnya bagaimana? Maksudnya itu, klub dikelola dengan baik dalam segala hal, mulai dari sistemnya, manajemennya, hingga mempunyai fasilitas mumpuni layaknya di Eropa. Klub profesional seharusnya dapat menjadi tempat terbaik untuk para pemain dalam mengembangkan bakat dan juga prestasi.
E. Faktor yang terakhir adalah mental lemah
Mental dapat menentukan karir pemain. Jika memiliki mental lemah, maka karir seorang pemain dapat tidak berkembang dengan maksimal karena selalu berada di zona nyamannya dan inilah mengapa sepakbola Indonesia tidak maju. Akan tetapi sekarang, ada beberapa pemain Indonesia yang keluar dari zona nyamannya dengan bermain di luar negeri. Sebut saja, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaiman, Elkan Baggot dan Saddil Ramdani.
Itulah 5 faktor mengapa sepakbola Indonesia susah maju, semoga penjelasan ini bisa menjadi manfaat untuk semuanya. Terima kasih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H